TEMPO.CO, Banyuwangi - Dua pagar Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Jawa Timur, tempat berlangsungnya laga uji coba antara tim nasional U-19 dan Persewangi jebol karena diserbu ribuan suporter.
Pagar pertama yang jebol berada di tribun kelas utama sekitar pukul 13.00 WIB. Ribuan penonton yang sudah memadati jalanan sejak pagi masuk bersamaan sehingga menjebol pagar. Puluhan polisi dan tentara tak kuasa menahan desakan suporter.
Sekitar pukul 14.00, giliran pagar tribun VIP yang jebol. Ribuan penonton yang gagal masuk dari pintu tribun ekonomi dan pintu utama akhirnya memaksa masuk lewat tribun VIP. Para penonton yang tak kebagian tempat duduk akhirnya terpaksa berdiri.
Kedua pagar bisa dijebol karena hanya terbuat dari seng setinggi 2 meter yang dilapisi kayu. Sekitar 700 polisi sudah diterjunkan ke lokasi. Namun polisi tak mampu menahan desakan penonton.
Panitia mencetak 12 ribu tiket dengan kapasitas stadion hanya 10 ribu penonton. Sebelumnya panitia sudah memahalkan harga tiket ekonomi sebesar Rp 50 ribu, kelas utama Rp 10 ribu, dan kelas VIP Rp 150 ribu untuk membatasi jumlah penonton. Penggemar sepak bola tidak hanya dari Banyuwangi, tetapi juga datang dari Kabupaten Jember, Situbondo, dan Bondowoso.
Sore ini Evan Dimas dan kawan-kawan akan menyapa dan menghibur suporter sepak bola di tanah Blambangan dengan menantang Persewangi Banyuwangi. Kabupaten di ujung timur Jawa Timur ini hampir tidak pernah menghelat pertandingan besar. Kedatangan timnas ini barangkali untuk yang pertama terjadi.
IKA NINGTYAS
Berita Terpopuler:
SBY Interupsi Debat 'Ngelantur' Konvensi Demokrat
Mega Putuskan Jokowi Capres Sejak Dua Pekan Lalu?
Kekurangan Wali Kota Risma Versi Survei Unibraw