TEMPO.CO, Jakarta - Kabar tentang direkrutnya Toni Kroos oleh Manchester United, ternyata tidaklah benar. Padahal berbagai media sudah ramai membicarakan perihal ini. Deal itu sesungguhnya tidak terjadi.
Sebabnya adalah Louis van Gaal. Manajer baru MU ini menyatakan tidak memerlukan pemain yang sudah lama disukai oleh manajer MU sebelumnya, David Moyes.
Moyes memang telah lama naksir gelandang asal Jerman ini. Kroos dianggap sebagai pemain yang bisa menutup lubang di lini tengah MU.
Saat itu, Toni Kroos memberikan indikasi untuk hengkang ke MU menyusul permintaan kenaikan gaji yang dimintanya tidak dipenuhi Bayern Muenchen.
Moyes melihatnya sebagai peluang. Bahkan di saat masih menjadi orang nomor satu di Old Trafford ini, Moyes telah bertemu dengan agen pemain ini. Deal pun hampir terjadi kalau saja Moyes tidak dipecat April lalu.
Manajer baru MU, Van Gaal berpendapat Kroos bukanlah pemain yang dia butuhkan. MU pun mengakhiri minatnya untuk membawa Kroos ke Old Trafford.
Kini, dengan gagalnya bergabung ke Old Trafford, Toni Kroos terpaksa harus menjalani sisa kontraknya selama setahun ke depan. “Tentu saja kami akan melakukan pembicaraan. Tapi terhadap apa yang dia inginkan, kami tidak bisa memenuhi kenaikan gaji yang diminta,” kata Presiden Bayern Karl Hopfner.
TELEGRAPH | IB