TEMPO.CO, Bandung - Penyerang anyar Persib Bandung, Ilija Spasojevic, berharap suatu saat dapat menjadi warga negara Indonesia dan memperkuat tim nasional senior Garuda. Harapan pemain berpaspor Montenegro ini sempat dinyatakan lewat media sosial.
"Saya berharap performa di Persib dapat membuat impian menggunakan kostum Timnas Indonesia menjadi kenyataan," cuit Spasojevic lewat akun Twitter pribadinya beberapa waktu lalu, seperti dilansir Persib.co.id, Kamis, 26 Maret 2015.
Menanggapi harapan pemain yang akrab disapa Spaso itu, pelatih kepala Djadjang Nurdjaman berharap Spaso dapat berfokus terlebih dulu pada klubnya. "Saya tidak mau menyoroti hal itu (timnas), mungkin lebih baik ia berfokus pada target jangka pendek dulu bersama tim."
Djadjang mengakui bahwa pemain berusia 27 tahun itu sesuai dengan harapannya karena berpengalaman di Indonesia Super League. Tak tanggung-tanggung, selama empat tahun di Tanah Air, Spaso pernah membela lima tim ISL sebelum akhirnya bergabung dengan Maung Bandung.
Spaso menegaskan, ia senang bisa bergabung dengan skuad Maung Bandung, julukan Persib, lantaran klub kebanggaan Kota kembang itu adalah salah satu tim terbesar di Indonesia. "Saya sangat senang dan bangga bisa bergabung dengan tim ini," katanya. (Baca: Ilija Spasojevic dan Ambisi Besarnya untuk Persib Bandung)
Tak hanya itu, selama empat tahun di Indonesia, Spaso sudah banyak mengetahui kiprah Bobotoh saat mendukung Persib. "Yang paling utama adalah Bobotoh. Saya tidak sabar bermain di depan Bobotoh. Saya sering menonton televisi dan melihat atmosfer Bobotoh yang luar biasa."
Kendati sudah "jamuran" merumput di kancah sepak bola di Indonesia, Spaso ternyata pernah merasakan aroma persaingan kompetisi antarklub kasta tertinggi di Eropa, UEFA Champions League atau Liga Champions Eropa, meski hanya sampai babak kualifikasi.
Spaso sempat berkostum Dinamo Tbilisi, klub ternama asal Georgia, pada 2007-2009. Tepatnya pada 2008, Spaso mencicipi debutnya di Liga Champions ketika menghadapi Panathinaikos, klub kondang asal Yunani, meskipun timnya harus tumbang 3-0. Ia pun pernah memperkuat tim nasional Montenegro U-21.
PERSIB.CO.ID | AMINUDDIN | BOBBY CHANDRA