TEMPO.CO, Balikpapan - Persiba Balikpapan menginginkan mantan kiper tim nasional, Markus Horison, menjaga mistar gawang tim Beruang Madu. Pemain senior ini dianggap berpengalaman mendampingi Persiba yang ikut dalam turnamen Piala Presiden pada 30 Agustus nanti.
“Saya minta Markus menjaga kebugaran dulu, tetap latihan agar bisa langsung bermain saat diminta bergabung dengan Persiba,” kata pelatih Persiba, Eduard Tjong, Senin, 24 Agustus 2015.
Persiba saat ini masih memantau permainan bekas kiper PSGC Ciamis, Riki Bagja, yang telanjur didatangkan pengurus. Markus Horison menjadi alternatif utama saat penampilan Riki Bagja masih jauh di bawah rata-rata.
Pengalaman Markus, menurut Eduard, akan mampu memberikan rasa aman kepada semua pemain pada turnamen bentukan pemerintah ini. Kiper senior Effendi masih belum mampu menampilkan performa maksimal kala latihan dan uji tanding. “Saya memang maunya kiper yang sudah pengalaman karena persiapan kita juga yang sangat singkat,” ujarnya.
Persiba hanya punya seorang penjaga gawang, yakni Dwi Yudha, yang juga masuk tim PON Kalimantan Timur. Dwi Yudha sendiri masih aktif sebagai personel TNI Angkatan Darat. Persiba sebenarnya mengharapkan I Ngurah Komang Arya, Ledi Utomo, dan Solehuddin masuk dalam susunan skuad tim. Namun sayangnya pemain ini sudah telanjur terikat kontrak dengan tim lain.
Persiba tidak akan membiarkan Dwi Yudha sendirian menjaga gawang tim asal Balikpapan ini. Ada sejumlah nama pemain yang akan dihubungi untuk bergabung bersama Persiba. Sebenarnya sudah ada nama pemain yang diinginkan, yakni pemain Persija Jakarta, Adixi Lenzivio. Namun Adixi lebih memilih untuk menyelesaikan kuliahnya yang sudah terbengkalai.
S.G. WIBISONO