TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, membuka banyak kehidupan pribadinya dalam film dokumenter berjudul "Ronaldo." Meskipun begitu, tiga hal tidak tampak sama sekali dalam film tersebut.
Pertama, Cristiano Ronaldo tetap menyembunyikan identitas ibu dari anaknya. Ia bahkan mengaku tidak pernah menceritakan pada satu pun rekannya di lapangan hijau. "Saya tidak pernah menceritakan pada siapapun, dan saya tidak akan pernah," ujarnya.
Kedua, film dokumenter itu tidak menceritakan kisah cintanya dengan Irina Shayk. Model Rusia itu berpisah dengannya pada Januari 2015. Mereka menjalani hubungan selama beberapa tahun. Tentang ini, Ronaldo menyebut ia tidak bermaksud menyembunyikan sisi pribadi dengan Irina. "Pembuat film tidak melihat ada bagian yang kuat untuk masuk dalam film," ujarnya.
Ketiga, Ronaldo juga tidak tampak memberi tanggapan soal krisis korupsi FIFA. Padahal, presiden FIFA non-aktif Sepp Blatter tampak beberapa kali masuk dalam adegan. Ia muncul ketika Ronaldo menerima penghargaan Ballon d'Or.
Soal ini, Ronaldo menjawab enteng. Ia mengaku enggan terseret dalam prahara itu. Ronaldo menyebut, pernyataannya akan membuat FIFA semakin keruh. "Kata-kata Cristiano memiliki pengaruh. Saya tidak akan terlibat dalam persoalan FIFA," kata Ronaldo.
Ronaldo meluncurkan film dokumenter tentang kehidupan pribadi dan kariernya pada Senin, 10 November 2015, di London, Inggris. Film itu dibuat selama beberapa tahun. Film itu bahkan menceritakan kehidupan Ronaldo dari pandangan ibunya.
AP | GURUH RIYANTO