TEMPO.CO, Kuta - Skuad Mitra Kukar yang akan tampil di Piala Jenderal Sudirman berbeda dengan saat Piala Presiden lalu. Pelatih Jafri Sastra mengatakan ada nuansa baru dalam susunan timnya.
Pelatih kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat, 23 Mei 1965 itu menuturkan tim asuhannya akan diperkuat trio Brasil yang masing-masing akan mengisi posisi lini belakang, tengah, dan depan.
“Tiga pemain yang kami rekrut dari Brasil itu, Arthur, Rodigo, dan Patrick. Kemungkinan mereka sampai sore ini atau besok,” kata Jafri, saat dihubungi, Rabu, 11 November 2015.
Jafri menuturkan trio Brasil itu belum bisa berbahasa Indonesia. Namun, menurut dia, hal itu tidak menjadi kendala. “Yang penting bisa mengetahui kualitas permainan mereka dulu. Soal bahasa, saya kira komunikasi dalam sepak bola tidak terlalu sulit kalau hanya sekedar taktik dan teknis,” ujarnya.
Mereka didatangkan untuk menutup posisi kosong yang ditinggalkan pemain Semen Padang yang sebelumnya memperkuat Mitra Kukar dengan status pemain pinjaman.
“Ke depannya nanti pelatih fisik kami (Mitra Kukar), Rodrigo Gonzalves yang berasal dari Cile akan membantu komunikasi dengan pemain-pemain baru kami dari Brasil,” kata Jafri.
Tim berjulukan Naga Mekes ini sudah mendaftarkan semua pemainnya. Kali ini jumlahnya lebih sedikit ketimbang saat tampil di turnamen Piala Presiden. “Waktu Piala Presiden ada 26 pemain yang didaftarkan. Tapi kali ini kami hanya mendaftarkan 23 pemain untuk Piala Jenderal Sudirman. Beberapa pemain yang kami rekrut ada dari Mitra Kukar U-21. Lalu, ada Shahar Ginanjar dari Persib Bandung, dan Syakir Sulaiman,” tuturnya.
Persiapan menjelang turnamen kali ini, kata Jafri, tidak jauh berbeda dengan saat Piala Presiden. Kelebihannya, ia menambahkan, persiapan secara individu para pemainnya lebih matang.
“Pemain sudah mempersiapkan diri masing-masing dalam hal fisik ada tarkam dan Habibie Cup. Jadi, tinggal memadukan mereka khususnya pemain asing (trio Brasil) akan kami coba maksimalkan beberapa hari ke depan,” tuturnya.
BRAM SETIAWAN
