TEMPO.CO, Jakarta - Bos Stoke City, Mark Hughes, mengatakan Louis van Gaal tidak bisa mengandalkan reputasinya untuk menyelamatkan diri dari pemecatan jika Manchester United tidak segera kembali ke jalurnya.
Bos United, Louis van Gaal, di ambang kehilangan posisinya setelah terseok-seok pada enam pertandingan tanpa pernah menang yang membuat MU tersingkir dari Liga Champions dan terlempar dari empat besar Liga Primer Inggris.
Setelah Jose Mourinho dipecat pekan lalu, hanya tujuh bulan setelah mengantarkan Chelsea menjadi juara Liga Primer Inggris, para manajer sepak bola berharap pencapaian-pencapaian mereka bisa menghindarkan mereka dari pemecatan.
Hughes, mantan striker United, akan semakin membahayakan Van Gaal jika tim asuhannya bisa membuat MU menelan kekalahan empat kali berturut-turut pada laga Boxing Day, Sabtu nanti.
"Saya bilang pekan lalu ketika Jose kehilangan jabatannya bahwa tidak ada seorang pun yang kebal. Tak peduli hasil kerja Anda sebelum itu, dan catatan dia sebagai manajer kelas atas memang luar biasa, Anda tetap harus menang pada setiap laga sepak bola," kata Hughes.
Hughes, yang dua kali menjuarai Liga Inggris dan tiga kali juara Piala FA saat menjadi pemain MU, menyatakan tidak ada jaminan MU akan segera merengkuh lagi kejayaannya.
"Orang-orang di Manchester United tahu bahwa mereka berada pada masa transisi sejak Sir Alex pergi, dan mereka kini berada di siklus yang berbeda," katanya. "Banyak pemain kunci yang pernah di sana bertahun-tahun memang ada di sekitar MU, tapi tentu saja tidak di dalam lapangan sehingga itu juga mempengaruhi."
"United mungkin mesti menunggu kembali ke level mereka sebelum ini," tutup Hughes seperti dikutip AFP.
ANTARA
