TEMPO.CO, Jakarta - Bos Everton, Roberto Martinez, mendukung keputusan wasit Roger East yang tak memberikan penalti kepada Manchester City dalam laga kedua tim Kamis dinihari, 14 Januari 2016. Menurut dia, tackle bek John Stones terhadap Raheem Sterling bersih dan bukan merupakan pelanggaran.
"Saya melihat John Stones menjatuhkan badan untuk memotong alur bola," ujar Martinez seusai pertandingan yang berakhir dengan hasil seri 0-0 itu. "Seketika Sterling tampak tak memainkan bola, dan dia sengaja memancing terjadinya kontak."
Pelanggaran itu terjadi pada masa perpanjangan babak kedua. Sterling sedang membawa bola dari sisi kiri lini serang Manchester City. Dia menusuk ke dalam kotak penalti dan terjatuh setelah Stones menjegalnya untuk merebut bola.
Dalam tayangan ulang terlihat jelas Stones menjegal kaki Sterling sebelum mengenai bola. Kejadian itu memang dekat dengan posisi East berdiri, tapi sang wasit menyatakan hal itu bukan sebuah pelanggaran.
Keputusan itu pun mendapat protes dari kubu Manchester City. Manajer Manuel Pellegrini menilai East seharusnya memberikan tembakan penalti.
“Saya rasa saya tak perlu memberikan pendapat saya terhadap aksi itu. Seluruh stadion bisa melihat bahwa itu seharusnya penalti. Sangat jelas terlihat, sangat dekat dengan wasit, dan kedua kaki Raheem terjegal," ujarnya.
Martinez bersyukur East tak memutuskan tendangan penalti bagi City. Dia mengatakan hal itu menghindari timnya mendapatkan keputusan yang buruk dari wasit untuk kedua kalinya musim ini.
Everton pernah merasakan kehilangan poin di menit akhir saat melawan Stoke City setelah wasit yang memimpin pertandingan memberikan penalti bagi kubu lawan di menit akhir pertandingan. Namun dia menilai keputusan itu merupakan hak wasit yang berada dalam posisi sulit di sebuah pertandingan.
"Sebagai seorang wasit, Anda terkadang terbawa emosi. Anda terhanyut dengan penonton dan memberikan keputusan yang tak tepat," ujarnya. "Jika Anda masih ragu, jangan sekali-sekali berspekulasi dengan keputusan yang bisa sangat merusak dari sudut kacamata kami. Saya pikir dia (Roger East) sudah membuat keputusan yang benar," ujarnya.
MIRROR|FEBRIYAN