Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suporter Meninggal, SOS: Terlalu Mahal Bola Dibayar Nyawa  

image-gnews
Suporter Persija menyaksikan pertandingan Persija vs Persib di ajang Indonesia Super League (ISL) di Stadion GBK, Jakarta, 10 Agustus 2014. Laga tersebut berjalan panas dan dinodai dengan pemukulan penonton yang diduga supoter Persib oleh Jak Mania. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Suporter Persija menyaksikan pertandingan Persija vs Persib di ajang Indonesia Super League (ISL) di Stadion GBK, Jakarta, 10 Agustus 2014. Laga tersebut berjalan panas dan dinodai dengan pemukulan penonton yang diduga supoter Persib oleh Jak Mania. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepak bola kembali meminta tumbal nyawa. Seorang suporter Persija Jakarta, Harun Al Rasyid Lestaluhu alias Ambon, 30 tahun, dalam bentrokan dengan warga Lungbenda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu, 6 November 2016, di jalan tol Palimanan, sekitar pukul 16.40 WIB. Bentrokan terjadi saat para suporter pulang seusai menyaksikan laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu lalu.

Harun, warga Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta, mengembuskan napas terakhir ketika dilarikan ke rumah sakit. Hasil autopsi menyebutkan selain mengalami luka pendarahan di kepala, juga ada luka memar akibat lemparan batu dan pukulan benda tumpul. Akibat bentrokan tersebut juga diketahui tiga warga atas nama Sanudin, 56 tahun, mengalami luka robek pada hidung, Bahrun (37) luka robek pada kepala, dan Muzaki (18) luka robek pada bagian kepala.

Baca: Rombongan Suporter Persija Tawuran di Cirebon, 1 Tewas

Harun bukan suporter Persija pertama yang meninggal pada Minggu, 6 November. Ada juga Gilang, 24 tahun, juga tewas akibat kecelakaan lalu lintas. Sedangkan Didi, The Jakmania Koordinator Wilayah Nganjuk, meninggal karena serangan jantung. Didi meninggal murni karena sakit. Bukan akibat anarkisme dan vandalisme. Namun, tetap meninggalkan duka mendalam.

Sebelumnya, saat pertandingan Persija versus Persib yang berakhir imbang 0-0 juga terjadi kekisruhan antarsuporter. Tercatat lima suporter dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Save Our Soccer #SOS sangat prihatin dengan anarkisme dan vandalisme yang sampai menghilangkan nyawa suporter. “Ini tidak bisa dianggap remeh atau disebut sebagai kecelakaan sepak bola. Ini harus ditangani secara serius pihak-pihak terkait. Terlalu mahal sepak bola harus dibayar dengan nyawa,” kata Akmal Marhali, Koordinator #SOS, dalam rilisnya, Senin, 7 November 2016. "Sepak bola sejatinya adalah panggung hiburan, bukan tempat pemakaman."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Jakmania Bentrok di Cipali, Kemenpora: Tak Perlu Terjadi jika...

Data Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) #SOS mencatat sudah 54 "tumbal" nyawa di sepak bola Indonesia sejak Liga Indonesia digelar pada 1993/1994. Khusus 2016, litbang #SOS mencatat sudah enam nyawa melayang, yakni M. Fahreza (The Jakmania), Stanislaus Gandhang Deswara (BCS, Sleman), Naga Reno Cenopati (Singamania), M. Rovi Arrahman (Bobotoh), sampai Gilang dan Harun Al Rasyid Lestaluhu (The Jakmania).

Mirisnya, keenam korban itu meninggal dalam kegiatan kompetisi tak resmi: Indonesia Soccer Championship (ISC) yang digagas pemerintah dan dikelola PT Gelora Trisula Semesta (GTS) sebagai proyek percontohan reformasi tata kelola sepak bola Indonesia. “Buat apa ada sepak bola bila masih ada darah, nyawa, dan air mata terbuang sia-sia? Pemerintah dan pihak-pihak terkait harus tanggung jawab terhadap kejadian ini,” kata Akmal.

NS

Baca:
Dapat Kontrak Baru, Gaji Ronaldo Kembali Ungguli Bale
Suporter Persija Tewas di Cirebon, Begini Respons Kemenpora

Liga Inggris: Man United Menang Lagi, Ini Komentar Mourinho

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

6 jam lalu

Persija Jakarta. Instagram/Persija
Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC akan memainkan turnamen persahabatan internasional di Jakarta, mulai 30 Mei 2024.


Persija Jakarta Tolak Undangan AFF Main di ASEAN Club Championship 2024, Ingin Fokus di Liga 1

16 jam lalu

Pesepak bola  Persija Jakarta Ondrej Kudela (kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya Andritany Ardhiyasa (kanan) usai mencetak gol dari titik penalti   pada pertandingan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 16 Desember 2023. Skor 1-0 untuk kemenangan Persija Jakarta. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Persija Jakarta Tolak Undangan AFF Main di ASEAN Club Championship 2024, Ingin Fokus di Liga 1

Persija Jakarta diundang tampil di ASEAN Club Championship 2024 karena menjadi runner up Liga 1 2022-2023. Apa respons Mohamad Prapanca?


Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Dony Tri Pamungkas. Persija.id
Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

6 hari lalu

Raffi Ahmad mengakuisisi klub Cilegon United. Kini klub Liga 2 itu telah berganti nama menjadi RANS Cilegon FC. Foto: Instagram
RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.


Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

7 hari lalu

Dua pemain Persija Jakarta, Rafa Abdurahman (tengah) dan Maman Abdurahman (kanan) menghadiri konferensi pers setelah pertandingan Liga 1 melawan PSIS Semarang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.


Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

8 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?


Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

12 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

RANS Nusantara FC harus menerima kekalahan dari Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1. Terancam degradasi.


Rizky Ridho Belum Puas Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

15 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Rizky Ridho (tengah), Rafael Struick dan Witan Sulaeman. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Rizky Ridho Belum Puas Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Rizky Ridho dan para pemain timnas U-23 Indonesia akan berjuang keras mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Liga 1: Bermain Imbang Lawan Barito Putera, Persija Jakarta di Peringkat 10 Klasemen

17 hari lalu

Barito Putera vs Persija. Instagram/Barito
Hasil Liga 1: Bermain Imbang Lawan Barito Putera, Persija Jakarta di Peringkat 10 Klasemen

Persija Jakarta unggul lebih dulu lewat gol Ryo Matsumura, sebelum akhirnya laga berakhir imbang 2-2 melawan Barito Putera di pekan ke-32 Liga 1.


Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

21 hari lalu

Persija Jakarta saat bertanding melawan Persis Solo dalam BRI Liga 1. Foto/Tim Media Persija
Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

Marko Simic mencetak gol kemenangan saat Persija Jakarta menjamu Persis Solo pada pekan ke-31 Liga 1 pada Rabu, 17 April 2024.