TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Joaquim Filho sebagai pelatih fisik pemain Madura United membuat pekerjaan Gomes de Oliviera, pelatih Madura United, bertambah. Kika—sapaan akrab Jaoquim Filho—yang tak bisa berbahasa Indonesia, membuat Gomes mendapat tugas baru menjadi penerjemah Kika karena Manajemen Laskar Sape Kerrap—julukan Madura United—tak merekrut jasa penerjemah khusus.
”Iya, iya, iya, iya,” begitulah respons Gomes saat ditanya tentang peran barunya itu, Rabu, 19 April 2017.
Baca: Achsanul Qosasi: Odemwingie Tunjukkan Kelasnya di Madura United
Gomes mengaku senang menjadi penerjemah Filho dan, menurut dia, tugasnya lebih dari itu, yakni mengajari Filho bahasa Indonesia. Bila Gomes sedang sibuk, tugas menerjemahkan instruksi Filho kepada pemain lain dilakukan Fabiano Beltrame, kapten Madura United asal Brasil.
”Kadang saya, kadang Fabiano, menyenangkan bantu Kika belajar bahasa,” ujar Gomes.
Gomes menguasai beberapa bahasa asing. Ia bisa berbahasa Inggris dan Indonesia, selain tentu bahasa Brasil sebagai bahasa ibu.
Dalam satu sesi latihan, Gomes tampak memberikan instruksi dalam bahasa Indonesia. Dan, setelah itu, dia berbicara dalam bahasa Inggris khusus memberikan instruksi kepada pemain asing Madura United.
Baca: Mainkan Odemwingie tanpa Kitas, Begini Pembelaan Madura United
Gomes dan Filho sama-sama dari Brasil. pada 2016, Filho sempat bergabung dengan Madura United selama Piala Gubernur Kaltim, setelah itu dia kembali ke Brasil, posisinya digantikan Oswaldo Lesla, bekas pelatih fisik Persipura.
Setelah kompetisi ISC berakhir dan Madura United menjadi juara ketiga, Oswaldo Lesla hengkang. Ia mencoba ikut seleksi pelatih kepala di Klub Persiba Balikpapan, tapi gagal. Setelah ditinggal Lesla, Manajemen Madura United kembali merekrut Filho.
MUSTHOFA BISRI