TEMPO.CO, Sidoarjo - Pelatih Bhayangkara Surabaya United, Ibnu Grahan, tidak keberatan empat pemainnya dipanggil pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, untuk mengikuti seleksi timnas. "Untuk timnas, tidak ada keberatan," ucapnya, Jumat, 29 Juli 2016.
Hanya, ujar Ibnu, saat dibutuhkan, mereka bisa tetap bermain untuk klub. "Dipanggil seleksi timnas tidak masalah. Tapi, saat bertanding, mereka harus balik," tuturnya. Ia menyadari semua pemain ingin bisa memperkuat timnas. "Saya sendiri sebagai pelatih pasti ingin melatih timnas."
Empat pemain Surabaya United itu adalah Evan Dimas Darmono, Zulfiandi, Muhammad Hargianto, dan I Putu Gede Juni Antara. Tiga pemain mengikuti seleksi pada gelombang pertama, 8-11 Agustus 2016. Sedangkan Putu ikut seleksi gelombang kedua, 15-18 Agustus 2016.
Empat mantan pemain timnas U-19 itu merupakan pemain inti di Surabaya United. Dengan adanya pemanggilan tersebut, Ibnu mengakui kekuatan timnya akan pincang. Apalagi waktu seleksi berbenturan dengan jadwal Surabaya United menghadapi Semen Padang pada kompetisi Indonesia Soccer Championship.
"Kami nanti komunikasikan dengan manajemen dan pemain yang bersangkutan, apa langkah selanjutnya. Yang penting komunikasi antara timnas dan manajemen klub," tutur Ibnu. Ia berharap para pemain bisa tetap bermain meski sedang menjalani seleksi.
Sebelumnya, pelatih Alfred Riedl mengumumkan 47 nama pemain yang akan menjalani seleksi timnas senior untuk berlaga dalam ajang Piala AFF 2016 di Myanmar dan Filipina. Rencananya, seleksi dan pemusatan latihan akan digelar di Karawaci, Tangerang, atau National Youth Training Center (NYTC), Bojongsari.
NUR HADI