TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Mesut Oezil menjadi kambing hitam dari anjloknya performa Arsenal dalam beberapa laga terakhir. Mantan bek Arsenal, Martin Keown, menyebut Oezil seperti tak mengerti apa yang dia lakukan di lapangan.
Anggapan itu dilontarkan Keown setelah mencermati dua kekalahan terakhir Arsenal di Liga Inggris. Dia menanggapi pernyataan Manajer Arsenal, Arsene Wenger, yang sempat menyatakan bahwa para pemain seniornya tak tampil dengan kemampuan terbaik pada dua laga itu.
"Setelah kekalahan dari Chelsea, sangat menarik apa yang Wenger katakan bahwa para pemain senior tidak menunjukkan performa terbaiknya," ujarnya.
Menurut Keown, ucapan Wenger itu lebih ditujukan kepada Oezil. Dia menilai dua kekalahan itu karena pertahanan Arsenal sangat buruk saat kehilangan bola. Oezil menjadi kambing hitam karena dia terlihat sama sekali tak membantu lini belakang Arsenal.
"Oezil tak tahu peran yang harus dia mainkan ketika Arsenal tak memiliki bola dan itu adalah tanggung jawab manajer untuk memberitahukan dia," katanya.
Keown membandingkan Oezil dengan mantan rekannya di Arsenal, Denis Bergkamp. Dengan performa seperti saat ini, menurut dia, Oezil tak akan masuk ke dalam jajaran 11 pemain Arsenal terbaik sepanjang masa pilihannya.
"Oezil tak akan masuk tim terbaik sepanjang masa Arsenal. Akan ada pilihan antara Oezil dan Dennis Bergkamp. Dennis bermain di posisi yang sama, dia bermain di lini depan tapi dia juga akan turun ke belakang," ujarnya.
"Oezil bermain lebih ke dalam dari Bergkamp dan Anda tak akan tahu kapan dia naik atau ke mana dia bergerak. Kita melihat hal itu saat melawan Chelsea. Sanchez berkata 'Ayolah', tapi Oezil tetap tak ingin beranjak dan melakukan tekanan kepada pemain lawan," ucap Keown.
THE SUN|FEBRIYAN
