TEMPO.CO, Yogyakarta - Manajer PS Tira, Kusmanto Harapan, mengatakan kemungkinan besar timnya akan pindah home base atau markas untuk mengarungi Liga 1 musim 2019. PS Tira sudah membulatkan diri untuk bermarkas di Stadion Pakansari Bogor dan meninggalkan Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta yang sebelumnya jadi kandang.
"Musim depan kami akan pindah kandang ke Stadion Pakansari Bogor, tidak bermarkas di Stadion Sultan Agung lagi," ujar Kusmanto di Yogyakarta Selasa 11 Desember 2018.
Kusmanto mengatakan rencana kepindahan kandang PS Tira itu sudah sampai tahap 90 persen.
Kepindahan kandang itu dilatarbelakangi karena PS Tira sudah benar benar ingin memiliki home base sendiri dalam masa jangka panjang. Sedangkan di Sultan Agung Bantul selama ini bukan homebase secara tetap.
"Kami ingin punya homebase secara jangka panjang, kami akan ikat kerjasama yang panjang dengan pemerintah daerah Bogor (untuk sewa Pakansari) selama 30 tahun,"ujarnya.
Kusmanto menuturkan dengan kerjasama jangka panjang itu, maka proses pembentukan dan pembangunan tim PS Tira tak akan terecoki dengan berbagai urusan administratif lagi. Pembinaan tim dinilai akan bisa lebih fokus.
"Jadi Pakansari inilah yang akan menjadi home base PS Tira sebenarnya sebagai tim profesional Liga 1," ujarnya.
Menanggapi rencana kepindahan kandang itu, pemain pilar PS Tira Manahati Lestusen mengaku tak masalah. "Kami mengikuti apa yang direncanakan manajemen, kami hanya perlu tetap fokus berlatih dan bertanding untuk mendapat kemenangan di setiap laga," ujarnya.
Eks kapten tim nasional sepak bola Indonesia U-19 itu mengaku saat ini masih memiliki keinginan bergabung dalam tim PS Tira. "Saya kan anggota (TNI) dan komandan saya juga ada di PS Tira, apapun perintah yang diberikan saya akan taati, termasuk jika diminta tetap bermain di tim ini," ujar eks pemain Persebaya itu.
PRIBADI WICAKSONO