TEMPO.CO, Jakarta - Para pemegang saham atau klub peserta Liga Indonesia kompak mengajukan tiga nama untuk duduk sebagai komisaris di PT Liga Indonesia Baru. Juru bicara Arema FC Sudarmaji mengatakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru mengusulkan tiga orang yang dicalonkan.
Mereka adalah Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi, Manajer Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman, dan pemilik Klub Bali United Pieter Tanuri. Sudarmaji yang hadir dalam RUPS menyatakan ketiganya dinilai tidak hanya mewakili klub tapi juga karena kapasitasnya di luar sepak bola.
"Pertimbangannya Pak Achsanul mewakili birokrasi, Pak Pieter sukses mengurusi industri sepak bola, dan Hasnuryadi sebagai anggota legislatif," ucap Sudarmaji di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019.
Selain berkecimpung di klub sepak bola dua dari tiga calon komisaris PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang diusulkan mempunyai jabatan lain. Achsanul Qosasih merupakan anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan Hasnuryadi tercatat sebagai anggota DPR RI Komisi 10 dari Fraksi Partai Golongan Karya. "Minimal usulkan empat nama tapi tadi mengerucut menjadi tiga nama," ucap Sudarmaji.
Selanjutnya, ucap Sudarmaji, calon komisaris tersebut akan diusulkan ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dalam 10 hari ke depan. Menurut dia, pembahasan komisaris PT LIB akan dilakukan di tingkat Komite Eksekutif PSSI. Sementara untuk posisi direksi akan diputuskan setelah PSSI menetapkan komisaris baru.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru menerima pengunduran diri Direktur Utama Berlinton Siahaan, Komisaris Utama Glen Sugita, dan Komisaris Rambun Tjahyo. Pengunduran diri ketiganya dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019.
ADITYA BUDIMAN