TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menyatakan timnya tak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan laga tandang kedua melawan Perseru Badak Lampung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, 30 Juni 2019.
Tak banyak waktu tersisa untuk Bali United mempersiapkan laga berikutnya pasca menjalani laga lawan Kalteng Putra di Bantul (26/6). Dengan waktu mepet itu, yang bisa dipersiapkan Teco mengevaluasi dan mengoptimalkan performa tim berkaca dari laga yang berakhir imbang 2-2 lawan Kalteng Putra. "Kami minta pemain lebih tenang lagi (menjalani laga berikutnya)," ujar Teco.
Hal itu dinyatakan Teco menyusul dikeluarkannya pemain belakang Bali United, Leonard Tupamahu, karena terlibat perseteruan dengan kapten Kalteng Putra, I Gede Sukadana. Padahal saat itu, pemain Kalteng Putra, Diego Compos Gomes, yang lebih dulu mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran kepada pemain Bali Made Pradana Wijaya.
Namun kartu merah untuk Compos itu lantas menyulut keributan pemain lain, salah satunya Tupamahu dengan Sukadana. Kartu merah untuk Tupamahu, jadi sorotan Teco menjelang laga lawan Perseru Badak Lampung. Karena, pemain itu dipastikan absen saat timnya menantang anak asuh Jan Saragih nanti.
Menyiasati absennya Tupamahu, Teco mengisyiratkan akan menurunkan Haudi Abdillah, yang sejauh ini belum pernah diturunkan. "Kami pasti panggil Haudi untuk ikut membela tim lawan Badak Lampung, dia harus ikut ke sana," ujar Teco.
Dari laga lawan Kalteng Putra, itu dua gol Bali United juga diborong pemain belakang, yakni Ricky Fajrin dan Willian Silva Costa.
Namun Teco tak lantas menilai jika lini depan Bali United sedang lemah. Eks pelatih Persija Jakarta itu justru meminta seluruh pemain bisa menciptakan peluang gol apapun posisinya, tak harus mengandalkan lini depan. "Semua pemain memang harus latihan banyak dengan bola mati, agar semua bisa punya peluang cetak gol," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO