TEMPO.CO, Bekasi - Persija Jakarta harus kehilangan penjaga gawang andalannya, Andritany Ardhiyasa, saat menjamu PSS Sleman di laga lanjutan Liga 1 pekan ke-6, Rabu, 3 Juli 2019. Andritany mengalami cedera patah tangan ketika berhadapan dengan Borneo FC pada Piala Indonesia Minggu lalu.
Posisi Andritany akan digantikan Sahar Ginanjar pada laga yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi. Sahar menampik memanfaatkan momen tersebut untuk menjadi penjaga gawang utama Persija Jakarta. "Saya tidak pernah berpikir bahwa ini durian runtuh (kesempatan)," kata Sahar dalam jumpa pers sebelum laga.
Sahar mengatakan dipercaya menjadi penjaga gawang utama bukan kali ini saja. "Saya tidak mau beranggapan ini sebuah keuntungan karena Andritany cedera. Saya hanya menjadikan diri sendiri saat bermain dimana pun bermain," kata dia.
Sahar mengatakan di tim Persija tak ada inti maupun cadangan. Menurut dia, semua pemain merupakan pemain utama. "Hanya strategi pelatih yang menempati first time. Sepak bola normal itu ada cedera dan bermain atau tidak," ucap Sahar.
Akibat cedera yang diderita, Andritany harus absen di lapangan hijau selama dua bulan. Kakak dari pemain Bhayangkara FC, Indra Kahfi, ini mengalami cedera akibat benturan keras dengan penyerang sayap Borneo FC, Terens Puhiri.
Dokter tim Persija Jakarta menyebut dari hasil foto pemeriksaan medis, tangan kirinya patah dan harus dioperasi. Walhasil, kiper yang biasa disapa Bagol itu harus menjalani terapi selama dua bulan.
ADI WARSONO