TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, berharap kemenangan 1-0 yang diraih timnya atas Iran dalam laga uji coba di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Rabu sore, menjadi pelipur lara pecinta olaharga tanah air.
"Mudah-mudahan kemenangan ini bisa sedikit mengobati kekecewaan kita, pecinta sepakbola Indonesia setelah beberapa hari ini kita sama-sama tahu," ujar Fakhri dengan kalimat terbata usai laga di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Meski tak menjelaskan detil soal obat kecewa yang dimaksud itu, namun kalimat Fakhri tampaknya merujuk pada dua momen kekalahan berturut timnas senior Indonesia saat menjalani laga kualifikasi piala dunia 2022 yang berlangsung tanggal 5 dan 10 September 2019 lalu di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Timnas senior Indonesia awalnya dibantai Malaysia 2-3 kemudian secara tragis digilas Thailand dengan skor 0-3.
Timnas U-19 sendiri sempat ditekuk Iran 2-4 di Jakarta, tapi bangkit dan menang 1-0 di Yogyakarta. Sutan Diego Zico menjadi pahlawan saat Garuda Muda mengalahkan Iran.
"Kami berharap bisa sedikit mengobati, meskipun tentu kami tidak bisa hibur semua orang tapi apa yang diperlihatkan Zico dan teman-teman di Timnas U-19 ini menunjukkan bahwa mereka pantas memberi sedikit kebahagiaan untuk masyarakat Indonesia," ujar Fakhri.
Fakhri menambahkan, kemenangan ini juga menjadi modal penting timnya untuk menambah motivasi jelang kualifikasi Piala AFC pada November mendatang.
Kemenangan Timnas U-19 atas Iran menurut dia diraih dengan cara yang tidak mudah. "Pertahanan lawan kuat dan postur mereka juga lebih tinggi dari pemain Indonesia. Tapi saya bangga, mereka berjuang sekuat tenaga, bertempur tanpa rasa takut," kata Fakri Husaini.
PRIBADI WICAKSONO