TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim PSS Sleman putri menargetkan dapat menembus empat besar dalam kompetisi Liga 1 Putri 2019. Bermodal 70 persen pemain sepak bola putri asal DIY serta beberapa pemain berlabel tim nasional putri Indonesia, PSS Sleman Putri optimis targetnya tercapai.
Pelatih PSS Sleman Putri, Yuyud Pujiarto, menjelaskan sebanyak 24 pemain telah didaftarkan untuk berlaga di Liga 1 Putri 2019. Seleksi tim PSS Sleman Putri berlangsung selama dua pekan pada September 2019 lalu, diikuti 60 pemain dari DI Yogyakarta dan daerah lain.
Dari hasil seleksi itu, terbentuk tim yang 70 persen diperkuat oleh para pemain dari Yogyakarta. Beberapa pemain tim nasional ikut memperkuat tim putri PSS Sleman. Mereka antara lain Nurhayati dan Verra Lestari dari tim nasional senior, Anisa Bolang dan Nafizhah Nuraini dari tim nasioinal U-17. Selain itu Dhia Puteri Hapsari dan Suciana Yuliani yang merupakan skuat tim nasional futsal putri.
"Kami targetkan masuk empat besar dengan materi pemain yang ada," ujar pelatih PSS Sleman Putri, Yuyud Pujiarto, Selasa 1 Oktober 2019.
Manajer Putri PSS Sleman, H.Saidi mengatakan ditunjuknya PSS Sleman sebagai tuan rumah Grup A Seri Pertama Liga Putri 2019 tersebut menjadi penyemangat tersediri bagi tim Sleman. "Kami juga berusaha menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Saidi.
Kompetisi Liga 1 2019 Putri akan terbagi ke dalam dua grup, yakni Grup A dan Grup B. Setiap grup akan diisi lima tim yang berkompetisi untuk memperebutkan posisi teratas dan urutan kedua. Dua tim yang menduduki peringkat teratas akan melaju ke babak semifinal. Sejak babak ini, akan digunakan sistem gugur hingga partai final.
Grup A terdiri dari Persija Jakarta, PS TIRA Persikabo, PSS Sleman, PSIS Semarang, Persib Bandung. Grup B terdiri dari PSM Makassar, Persipura Jayapura, Arema FC, Bali United, Persebaya Surabaya.
Pembukaan kompetisi Liga 1 Putri 2019 akan dilakukan pada 5 Oktober 2019 di Stadion Maguwoharjo dengan pertandingan pertama antara PSS Sleman dan PS Tira Kabo.
PRIBADI WICAKSONO
