TEMPO.CO, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta menunjuk Liestiadi sebagai kepala pelatih menggantikan Aji Santoso yang mengundurkan diri. Erwan Hendarwanto kembali menjabat sebagai asisten pelatih PSIM.
"Semoga duet ini mampu meneruskan perjuangan PSIM musim ini dengan baik sesuai harapan kita semua," tulis di Twitter PSIM Jogya, Kamis, 10 Oktober 2019.
Penunjukkan Liestiadi menjadi pelatih kepala PSIM dilakukan selang sehari setelah Aji mengundurkan diri. "Saya sudah berdiskusi panjang dengan manajemen, cukup alot, tapi keputusan saya tidak melanjutkan kerja sama di PSIM. Semoga ini adalah yang terbaik," kata Aji pada Rabu petang, 9 Oktober 2019.
Aji mengungkapkan keputusannya untuk mundur semakin kuat saat Laksar Mataram menelan kekalahan kandang saat menjamu Martapura FC pada Senin, 7 Oktober 2019. Ia merasa kecewa karena PSIM telah dicurangi. Ia jelas melihat tidak ada kontak apa pun dari pemainnya dengan pemain Martapura FC sehingga berujung sanksi penalti.
Mantan pelatih Arema dan Persela ini menangani PSIM sejak 20 Juli 2019. Dia menggantikan Vladimir Vujovic yang mundur ketika baru menjalani empat laga pembuka Liga 2 2019. Aji secara total telah mengarungi 14 laga bersama PSIM dengan enam kemenangan dan delapan kekalahan.
Aji yakin setelah dirinya mundur, PSIM tetap bisa menjaga misinya masuk babak delapan besar. Menurut dia, kekalahan PSBS Biak di markas Persis Solo 3-0 di Madiun pada Rabu, 9 Oktober 2019, membuka peluang PSIM masuk delapan besar. "PSIM mudah-mudahan bisa lolos," ujarnya.
PSIM Yogyakarta masih menyisakan dua laga, yaitu laga kandang melawan Persis Solo pada 21 Oktober 2019, dan Persetu Tuban dalam laga tunda yang belum ada jadwalnya. Saat ini posisinya di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 2 dengan 24 poin dari 18 laga.
PRIBADI WICAKSONO