TEMPO.CO, Jakarta - Laga babak 16 besar Liga Champions dan Liga Europa akan kembali bergulir di tengah kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona. Akibat masalah itu, otoritas sepak bola Eropa UEFA meniadakan tradisi jabat tangan sebelum pertandingan.
Kebijakan tersebut dikeluarkan UEFA pada Ahad kemarin, 8 Maret 2020. Di laman resminya, mereka menyatakan bahwa protokol baru tersebut diberlakukan sesuai dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia, WHO.
"UEFA hari ini mengumumkan bahwa semua pemain tak berjabat tangan dengan lawan dan wasit sebagai bagian dari protokol pra pertandingan di semua pertandingan di bawah naungan UEFA. Kebijakan ini berlaku hingga ada pemberitahuan berikutnya," tulis laman UEFA.
"Hal ini akan berlaku pada semua pertandingan di bawah UEFA dan sejalan dengan rekomendasi yang dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia untuk meminimalisir potensi penularan COVID-19."
Sebelumnya Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyatakan bahwa belum ada keputusan soal penundaan atau pun pembatalan pertandingan di bawah naungan mereka karena kasus virus corona. Namun Ceferin menyatakan bahwa pihaknya akan mengikuti kebijakan tiap-tiap negara penyelenggara pertandingan.
Spanyol sendiri telah memastikan laga kedua babak 16 besar Liga Champions antara Valencia vs Atalanta digelar secara tertutup. Otoritas Kesehatan Spanyol melarang laga tersebut dihadiri penonton karena Atalanta berasal dari daerah dimana terjadi penyebaran virus corona di Italia.
UEFA
