TEMPO.CO, Jakarta - Transfer gelandang asal Portugal, Bruno Fernandes, ke Manchester United sedang diselidiki oleh badan sepak bola dunia atau FIFA. Hal itu dilakukan setelah Sampdoria menggugat dan mereka merasa berhak mendapatkan keuntungan dari transfer sang pemain sebesar 10 persen berdasarkan klausul jual.
Fernandes pindah ke Old Trafford dari Sporting Lisbon pada Januari dengan nilai sekitar 47 juta pound sterling (sekitar Rp 881 miliar) setelah membela klub Portugal tersebut selama tiga musim. Namun, Sampdoria mengklaim bahwa mereka berhak mendapatkan sekitar 4 juta pound sterling (Rp 75 miliar) dari biaya transfer berdasarkan klausul penjualan mencapai 10 persen.
Pemain berusia 25 tahun itu pernah menghabiskan satu musim di Sampdoria sebelum menandatangani kontrak dengan Sporting Lisbon pada 2017. Sampdoria menjual pemain itu dengan nilai 7,5 juta pound sterling (sekitar Rp140 miliar) dan mereka berhak mendapatkan 10 persen dari keuntungan penjualan Fernandes oleh Sporting.
Seorang juru bicara FIFA mengatakan bahwa mereka menerima surat dari Sampdoria terkait masalah tersebut.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa pada tanggal 3 April 2020 klub Italia, Sampdoria, mengajukan klaim ke FIFA terhadap klub Portugal, Sporting Clube de Portugal, terkait dengan kewajiban keuangan yang ditetapkan dalam kontrak transfer pemain Portugal, Bruno Fernandes," kata juru bicara tersebut yang dikutip Goal, Rabu, 6 Mei 2020.
"Masalahnya saat ini sedang diselidiki dan kami tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut."
Tidak ada indikasi bahwa Manchester United tersangkut atas kasus transfer Fernandes.
Fernandes langsung memberikan dampak instan bagi skuad Ole Gunnar Solskjaer dan telah dianggap telah meningkatkan performa Manchester United di paruh musim
Ia sempat kembali ke Portugal bersama istri dan putrinya di tengah pandemi COVID-19, tetapi kini ia sudah kembali ke Manchester untuk menjalani latihan bersama timnya.