TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, menuturkan soal nomor 10 yang telah melekat padanya sejak kecil. Dikutip dari laman resmi klub, Sabtu, ia mengungkapkan alasan kerap menggunakan nomor itu di klub-klub yang dibelanya.
"Sejak kecil saya suka dengan nomor 10. Itu juga menjadi nomor keberuntungan saya juga. Apalagi banyak pemain idola saya menggunakan nomor tersebut," ujar Klok.
Saat bermain di PSM Makassar pada 2017-2019, sebelum bergabung dengan Persija pada musim 2020, Klok juga menggunakan nomor 10. Ketika membela tim Liga Bulgaria, Cherno More Varna pada 2014-2016, juga nomor yang sama.
Pada saat gabung tim berjuluk Macan Kemayoran, pemain berkebangsaan Belanda ini juga mendapatlkan nomor itu. Sebab, pemilik nomor itu sebelumnya, Farri Agri tidak diperpanjang kontraknya musim 2020.
"Jadi kebetulan tidak ada pemilik nomor ini di Persija," kata pemain berusia 27 tahun ini.
Klok meneruskan jejak pemain besar yang sebelumnya memakai nomor 10 di Persija, seperti Anjas Asmara, Widodo Cahyono Putro, dan Luciano Leandro. Anjas membawa Persija juara Liga Indonesia di era Perserikatan pada tahun 1973 dan 1979.
Sementara, Luciano dan Widodo menyumbangkan trofi Liga Indonesia pada masa Divisi Utama untuk Persija pada tahun 2001. Namun, pada tahun itu, Widodo mengenakan nomor favoritnya yakni 7.