TEMPO.CO, Jakarta - Aston Villa berencana menahan pemain bintang Jack Grealish dari cengkraman sejumlah klub pada bursa transfer musim panas ini. The Villans berencana akan menawarkan kenaikan gaji sebesar 100 ribu poundsterling per pekan atau sekitar Rp 1,9 miliar untuk menjauhkannya dari rayuan Manchester United.
Jika pun Jack Grealish ingin keluar, Aston Villa menuntut harga minimal 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,5 triliun untuk gelandang berusia 24 tahun itu. Pemilik klub Nassef Sawiris dan Wes Edens juga tidak ingin kehilangan kapten yang berhasil membawa Aston Villa bertahan di Liga Primer Inggris untuk musim depan. Selain kenaikan gaji, klub menawari kontrak baru untuk jangka waktu lima tahun ke depan.
Selain Jack Grealish, Aston Villa juga menawarkan kontrak baru untuk Tyrone Mings dan John McGinn. Meskipun mengeluarkan 140 juta poundsterling atau sekitar Rp 2,6 triliun untuk pemain barunya musim lalu, Sawiris dan Edens siap untuk menyediakan duit belanja sekitar 100 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,9 triliun untuk mencari beberapa pemain berkualitas untuk musim depan.
Dana tambahan itu diyakini menjadi buah atas kepercayaan untuk manajer Dean Smith. Ia berhasil membawa klub itu keluar dari zona degradasi dengan selisih tujuh poin di atas Watford selama empat pertandingan terakhir. Aston Villa ingin melihat Grealish berkembang dalam serangan yang jauh lebih kuat pada musim depan, dengan setidaknya satu striker kelas atas dan pemain sayap di daftar keinginannnya.
Dilaporkan SunSport, Aston Villa mengincar Odsonne Edouard, striker Glasgow Celtic dan sudah menyiapkan duit sekitar 40 juta poundsterling atau sekitar Rp 761 miliar. Namun, Celtic juga dikabarkan ingin mempertahankan pemain berusia 22 tahun asal Perancis itu. Aston Villa juga siap untuk mengalahkan Liverpool, Chelsea, dan Bayern Munich untuk merekrut pemain tim nasional Inggris yang berusia 16 tahun dari Exeter, yaitu Ben Chrisene.
THE SUN | DAILY MAIL| FARID NURHAKIM