Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang 3 Legenda AS Roma Dalam The Class of 2000-2001

Reporter

image-gnews
Pemain AS Roma Francesco Totti, diangkat rekan setimnya setelah memutuskan pensiun usai bertanding melawan Genoa  pada laga Seri A di Stadio Olimpico, Roma, 28 Mei 2017. Reuter/Stefano Rellandini/File
Pemain AS Roma Francesco Totti, diangkat rekan setimnya setelah memutuskan pensiun usai bertanding melawan Genoa pada laga Seri A di Stadio Olimpico, Roma, 28 Mei 2017. Reuter/Stefano Rellandini/File
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membicarakan Liga Italia banyak tim dengan nama besar di sana, seperti Juventus F.C, AC Milan, FC Internazionale atau Inter Milan, hingga S.S Lazio. Namun tidak afdol jika tidak menghadirkan tim serigala ibu kota atau AS Roma di dalamnya.

AS Roma atau Assiciazione Sportiva Roma merupakan klub sepak bola yang bermarkas di Roma, Italia. Klub Liga Italia ini dibentuk pada 1927 dan merupakan penggabungan dari 3 tim sepakbola yang berada di Roma waktu itu.

Tim yang juga dijuluki i Giallorossi atau merah-kuning ini memiliki prestasi yang besar dalam kompetisi sepakbola Italia. Salah satunya terjadi pada musim 2000-2001, ketika Roma mampu memperebutkan gelar Scudetto dari rival sekotanya S.S Lazio.

Dengan torehan tersebut membuat tim serigala ibukota tersebut mendapat julukan baru dieranya yaitu, The Class of 2000-2001. Segudang pemain hebat yang turut andil dalam perebutan gelar bergengsi di kancah sepakbola Italia ini. Mulai dari Emerson, Nakata, Cafu, hingga Walter Samuel. Namun pemain yang cukup banyak mendapatkan perhatian khusus dalam perebutan gelar ini adalah Vicenzo Montella, Gabriel Batistuta, dan Francesco Totti.

Tanpa mendeskriditkan pemain-pemain lainnya yang juga menjadi pilar penting AS Roma dalam meraih gelar Scudetto pada musim 2000-2001, berikut ulasan dan kontribusi ketiga pemain tersebut.

Vicenzo Montella

Montella lahir di Pomigliano d'Arco, Italia pada 18 Juni 1974. Ia juga kerap dijuluki L’Aeroplanino atau pesawat kecil. Hal ini tidak lepas dari caranya bermain dan selebrasi gol yang sering merentangkan kedua tangannya laiknya pesawat terbang.

Montella memulai karir sepakbola ketika tergabung dalam klub Empoli pada 1990, kemudian ia bergabung dengan Genoa pada 1995 dan mencetak 25 gol pada dalam satu musim tersebut. Setelah itu ia pernah bergabung dengan Sampdoria dan mencatatkan 83 penampilan dengan mencetak 54 gol.

Pada tahun 1999 Montella diboyong AS Roma dari Sampdoria dengan banderol mencapai 25 juta Euro. Dimusim pertamanya Montela mampu membuat 18 gol dan menjadikannya top skor bagi AS Roma. Namun Montella tidak mendapatkan jam bermain yang baik di bawah arahan pelatih Fabio Capello.

Montela tetap membuktikan kualitas permainannya dan pada musim 2000-2001 ia juga menjadi pilar penting dalam meraih gelar juara Liga Italia bersama Roma.

Mengutip dari kanal Resmi As Roma, asroma.com, Francesco Antoniolo, Kiper AS Roma (1999-2003) mengatakan, "Ada banyak pembicaraan tentang dia yang tidak melanjutkan perjalanan bersama Capello - karena dia tidak dimainkan sejak awal. Tapi saya pikir fakta bahwa dia memiliki sedikit waktu bermain mendorongnya untuk melakukan yang terbaik dengan mencetak beberapa gol penting."

Gabriel Batistuta

Lahir di Avellaneda, Santa Fe, Argentina pada 1 Februari 1969 dengan nama Gabriel Omar Batistuta. Pemain yang dijuluki Batigol ini memulai karirnya di Newell’s Old Boys. Setelah itu ia sempat meruput bersama River Plate dan Boca Juniors. Nama Batistuta melejit bersama Fiorentina dengan mencetak 168 gol sejak bergabung pada 1991-2000.

Batistuta bergabung dengan Roma pada musim 2000 dan langsung membawa Roma kepada gelar Scudetto. Gelar tersebut juga menjadi kado ulang tahunnya ke 32 tahun. Hal ini didaptkan setelah berhasil memantaskan Roma menjadi juara paruh musim dengan mencetak dwigol ke gawang Parma yang saat itu dikawal Gianluigi Buffon. Pertandingan tersebut terjadi di pekan ke-17 Serie A 2000-2001.

"Apa penyesalan yang saya punyai? Buat saya paling terbesar yaitu tidak meraih scudetto lebih banyak dengan Roma. Karena saat itu, kami nyaris tidak terkalahkan," kata Batistuta. 

Pada musim ini Batistuta juga memberikan kontribusi berupa 20 gol yang disarangkannya.

Francesco Totti

Francesco Totti lahir di Roma, Italia 27 September 1976. Totti mengawali karir sepakbola dari tim junior AS Roma. Ia juga dijuluki Sang Pangeran Roma hal ini dikarenakan loyalitasnya terhadap tim ibukota tersebut.

Perannya pada Roma ketika meraih Scudetto tidak bisa dipandang sebelah mata, selain menjadi pemimpin tim, ia juga menjadi nyawa dari permainan Roma ketika itu. Totti kerap memberikan umpan matang kepada rekan-rekannya, sesekali mencetak gol, dan memeberi dorongan semangat kepada rekannya ketika frustasi.

Baca:
Mengapa Ada Serigala Menyusui di Logo AS Roma?

Pemain yang dijuluki Il Capitano ini sudah bergabung dengan tim senior AS Roma sejak 1992 dan memutuskan pensiun 2017 lalu. Bersama Roma, Totti telah melakukan 786 pertandingan dengan membuat 307 gol.

Terkait peran Francesco Totti di AS Roma, Francesco Antonioli mengatakan, "Sulit menemukan kata-kata untuk menggambarkan Il Capitano. Nomor 10 dengan bakat luar biasa yang bisa membaca permainan setidaknya setengah jam sebelum orang lain melakukannya. Permainannya mungkin lebih naluriah di musim itu daripada sekarang dan kontribusinya terhadap gol dan assist sangat penting bagi kesuksesan kami."

GERIN RIO PRANATA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

11 jam lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

2 hari lalu

Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

Inter Milan berhasil menjadi juara Serie A Liga Italia musim 2023/2024 setelah memenangkan pertandingan derby melawan AC Milan.


Bawa Inter Milan Juara Liga Italia 2023-2024, Simone Inzaghi Bicara Peran Istri dan Sang Kakak Filippo

4 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Juara Liga Italia 2023-2024, Simone Inzaghi Bicara Peran Istri dan Sang Kakak Filippo

Inter Milan berhasil menjuarai Serie A Liga Italia setelah menang 2-1 dalam laga derby lawan AC Milan. Simak komentar Simone Inzaghi.


Daftar Juara Liga Italia setelah Inter Milan Rebut Scudetto Ke-20

4 hari lalu

Pemain Inter Milan melakukan selebrasi usai memastikan gelar Scudetto ke-20 setelah melawan AC Milan dalam pertandingan Liga Italia Serie A di San Siro, Milan, 23 April 2024. Tambahan tiga poin dari kemenangan atas AC Milan ini mengantar Inter Milan meraih gelar scudetto musim ini dengan lima laga tersisa REUTERS/Daniele Mascolo
Daftar Juara Liga Italia setelah Inter Milan Rebut Scudetto Ke-20

Inter meraih gelar juara Liga Italia ke-20 setelah menang dalam laga derby lawan AC Milan 2-1.


Klasemen Liga Italia 2023-2024 setelah Inter Milan Menjadi Juara ketika Masih Sisakan 5 Laga

4 hari lalu

Inter Milan merayakan keberhasilan meraih gelar Serie A Liga Italia, 22 April 2024. REUTERS/Alessandro Garofalo
Klasemen Liga Italia 2023-2024 setelah Inter Milan Menjadi Juara ketika Masih Sisakan 5 Laga

Persaingan berebut gelar juara Liga Italia musim 2023-2024 sudah berakhir. Inter Milan menjadi juara ketika masih menyisakan lima pertandingan.


Inter Milan Berhasil Rebut Gelar Juara Liga Italia 2023/2024 setelah Kalahkan AC Milan 2-1

4 hari lalu

Inter Milan. REUTERS/Claudia Greco
Inter Milan Berhasil Rebut Gelar Juara Liga Italia 2023/2024 setelah Kalahkan AC Milan 2-1

Inter Milan berhasil menjuarai Serie A Liga italia musim 2023/2024 setelah memenangi laga derby lawan AC Milan 2-1.


Prediksi AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia Malam ini: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

4 hari lalu

Inter Milan. REUTERS/Claudia Greco
Prediksi AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia Malam ini: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Derby Milan antara AC Milan vs Inter Milan akan tersaji pada giornata ke-33 Liga Italia Serie A 2023-2024. Inter bisa mengunci gelar.


Hasil, Top Skor, dan Klasemen Liga Italia Pekan Ke-33: Napoli Ditekuk Empoli, Harapan ke Liga Champions Memudar

6 hari lalu

Logo Serie A Liga Italia. (Antara)
Hasil, Top Skor, dan Klasemen Liga Italia Pekan Ke-33: Napoli Ditekuk Empoli, Harapan ke Liga Champions Memudar

Napoli menelan kekalahan 0-1 di kandang Empoli dalam lanjutan pekan ke-33 Serie A Liga Italia.


Jadwal Liga Italia Pekan Ke-33 dan Klasemennya: Derby Della Madonnina, AC Milan vs Inter Milan, Jadi Penentuan Gelar Juara

7 hari lalu

Inter Milan. REUTERS/Claudia Greco
Jadwal Liga Italia Pekan Ke-33 dan Klasemennya: Derby Della Madonnina, AC Milan vs Inter Milan, Jadi Penentuan Gelar Juara

Jadwal Liga Italia akan memasuki fase penting. Derby Della Madonnina, antara AC Milan dan Inter Milan, akan menjadi laga penentuan gelar juara.


Daniele De Rossi: AS Roma Terinspirasi Real Madrid saat Singkirkan AC Milan di Liga Europa

7 hari lalu

Pemain AS Roma Gianluca Mancini melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang AC Milan dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa di  San Siro, Milan, 12 April 2024. Gol tunggal Mancini bawa AS Roma kalahkan AC Milan. REUTERS/Claudia Greco
Daniele De Rossi: AS Roma Terinspirasi Real Madrid saat Singkirkan AC Milan di Liga Europa

Pelatih AS Roma Daniele De Rossi menyebut ada andil Real Madrid dalam kemenangan 2-1 AS Roma atas AC Milan di leg kedua perempat final Liga Europa.