TEMPO.CO, Jakarta - Semen Padang FC terjerembab di dasar klasemen Grup A Liga 2 2021-2022 usai kalah 0-1 dari Babel United di Stadion Kaharudin Nasution pada Senin malam. Dengan satu laga tersisa, ancaman degradasi kini membayangi mereka.
Gol semata wayang dalam laga ini dicetak pemain Babel United Engelberd Sani di menit ke-20.
Hasil ini membawa Babel melesat ke peringkat empat dengan sembilan poin dan KS Tiga Naga di peringat lima dengan delapan poin, mereka masih menyimpan satu laga menghadapi Sriwijaya FC Selasa. Sementara Semen Padang di dasar klasemen dengan tujuh poin.
Pelatih Semen Padang Hendri Susilo dalam jumpa pers daring di Padang, Senin mengakui ini hasil yang sangat mengecewakan.
"Kami tim lebih kecewa, ini sepakbola, kita sudah berjuang dengan segala cara pun belum hasilkan yang kita inginkan," kata dia.
Ia mengatakan para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin dan memang hasil yang diinginkan belum didapatkan.
Ia mengatakan tidak mau lepas tangan namun memang dari pertandingan ke pertandingan banyak masalah.
Selain itu di setiap lini juga ada masalah dan dirinya di laga ini berusaha ekstrim melakukan perubahan dengan harapan dapat membawa perubahan.
"Sampai saat ini tim tak berkembang dan anak-anak sudah maksimal," kata dia
Sementara pemain Semen Padang Rahmad Tri Priadi mengatakan mewakili pemain meminta maaf kepada warga Sumbar.
"Ini sepakbola, kita sudah berjuang dan memang hasilnya seperti ini," kata dia.
Selanjutnya: Bagaimana peluang Semen Padang lolos dari jerat degradasi?
