TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta menutup kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 dengan kekalahan 2-0 dari PSS Sleman, Kamis, 31 Maret. Hasil ini membuat mereka finis di peringkat kedelapan musim ini dengan 45 poin.
Bermain di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, PSS mencetak gol lebih dulu lewat tendangan penalti Dave Mustaine pada menit ke-4.
Persija tak mampu mencetak gol balasan hingga mereka kebobolan untuk kedua kalinya pada menit ke-82 oleh Kim Kurniawan. Kedudukan 0-2 untuk keunggulan PSS bertahan hingga menit akhir.
Dalam laga ini, Persija tidak mengandalkan Marko Simic di lini serang. Bahkan, penyerang Kroasia yang telah mengemas 14 gol untuk Macan Kemayoran itu tidak ada dalam daftar susunan pemain.
Ketika ditanya Skor.id mengenai Simic dalam konferensi pers seusai pertandingan, Sudirman memilih tak berkomentar.
Semula, saat menjawab pertanyaan soal mengandalkan para pemain muda, dia menyebut memang tak banyak pemain yang bisa diandalkan.
Kemudian, dia mengungkapkan bahwa sejumlah pemainnya absen karena akumulasi kartu hingga cedera, tapi tidak menyebut nama Simic.
Lalu, saat Skor.id menanyakan tentang pemain berusia 34 tahun itu dan statusnya setelah Liga 1 2021-2022, Sudirman berujar: "Sepertinya biar manajemen yang menjawab soal itu. Itu urusan manajemen, jadi sepertinya bukan saya yang bisa menjawabnya."
Dalam kesempatan itu, Sudirman mengatakan bahwa gol cepat lawan menjadi penyebab kekalahan timnya.
"Pertandingan hari ini berjalan baik sebetulnya. Tapi kami panik di awal dan terjadi penalti yang membuat kami dalam tekanan," ujarnya.
"Kami ada peluang-peluang yang tidak bisa dikonversi jadi gol. Saya ucapkan selamat ke Sleman yang bisa memenangkan pertandingan."
PSS Sleman memastikan terhindar dari degradasi setelah mengalah Persija Jakarta pada laga terakhir BRI Liga 1. Kemenangan itu membuat mereka naik ke peringkat ke-13 dengan 39 poin.
Baca Juga: Ini 18 Klub yang Bermain di Liga 1 Musim Depan Usai Persipura Degradasi