TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan bersiap untuk menggelar pertemuan penting dengan Chelsea untuk membahas peminjaman Romelu Lukaku, Senin besok waktu setempat.
Penyerang asal Belgia itu sangat ingin kembali ke San Siro hanya selang 10 bulan setelah kepergiannya senilai 115 juta euro (sekitar Rp 1,9 triliun saat itu) ke Stamford Bridge, London Barat.
Pemain berusia 29 tahun itu mengalami musim yang sulit bersama The Blues. Di bawah Thomas Tuchel, dia hanya mencetak delapan gol dalam 26 penampilannya di Liga Inggris 2021-2022.
Kepulangannya ke Stamford Bridge untuk periode keduanya tidak berjalan mulus. Dia juga berselisih dengan para pengemar dan pelatih, menyusul wawancara yang dia lakukan dengan Sky Sports Italia. Kepada media tersebut, Lukaku menyatakan masih mencintai Inter padahal baru beberapa bulan pindah ke Chelsea.
La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip Football Italia, melaporkan dengan detail bagaimana Inter dan Chelsea akan menggelar panggilan video untuk membahas kemungkinan memulangkan Lukaku ke Italia.
Inter berharap bisa mencapai kesepakatan untuk peminjaman Lukaku. Kemungkinan negosiasi akan dimulai dengan nilai transfer awal 15 juta euro, jauh lebih besar dari tawaran awal 5 juta euro yang diajukan Nerazzurri. Kedua pihak berkemungkinan mencapai kesepakatan dalam pembicaraan itu.
Pembicaraan transfer antara Inter Milan dan Chelsea untuk pembahasan peminjaman Lukaku tersebut adalah rencana yang tertunda. Seharusnya kedua klub bertemu pada Jumat, tetapi pemilik baru The Blues, Todd Boehly memiliki komitmen lain.
Kesepakatan peminjaman Romelu Lukaku oleh Inter Milan dari Chelsea dapat dicapai paling cepat pekan depan. Bagi Nerazzurri, penting untuk bisa menyelesaikan kesepakatan sebelum akhir bulan jika mereka ingin memanfaatkan aturan Growth Decree untuk menekan biaya mendatangkan pemain dari luar negeri.
FOOTBALL ITALIA
Baca Juga: Dikaitkan dengan AC Milan dan Juventus, Ini Reaksi Nicolo Zaniolo