TEMPO.CO, Jakarta - Para pejabat senior yang tergabung dalam Komite Tim Nasional Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) pada Kamis, 15 Februari 2024, merekomendasikan pemecatan pelatih kepala timnas Korea Selatan, Juergen Klinsmann, menyusul kinerja buruk di Piala Asia 2023 dan kontroversi mengenai kepemimpinannya. Mereka menyerahkan tanggung jawab kepada presiden KFA yang terjepit untuk mengambil keputusan terakhir.
Rekomendasi tersebut muncul setelah pemberitaan media mengenai perkelahian antara kapten Son Heung-min(Tottenham Hotspur) dan gelandang Lee Kang-in (PSG) yang memicu kritik dari para penggemar terhadap kepemimpinan Klinsmann.
Seperti dilansir The Korea Times, Komite Tim Nasional KFA mencapai keputusannya pada Kamis, 15 Februari dalam pertemuan di KFA House di Seoul mengenai tersingkirnya Taeguk Warriors secara mengecewakan di semifinal Piala Asia 2023. Selain Michael Muller, ketua komite, dan anggota komite, Klinsmann menghadiri pertemuan tersebut melalui konferensi video dari rumahnya di Amerika Serikat.
Setelah pertemuan selama lebih dari tiga jam, Direktur Teknik KFA Hwangbo Kwan mengatakan kepada wartawan anggota komite telah sepakat menyerukan pemecatan Klinsmann.
“Karena sejumlah alasan, kami menyimpulkan Klinsmann tidak lagi bisa menunjukkan kepemimpinannya sebagai pelatih kepala tim nasional,” kata Hwangbo. “Kami akan melaporkan kesimpulan kami ke KFA.”
Korea Selatan kalah 0-2 dari Yordania di babak semifinal Piala Asia 2023 di Qatar pekan lalu. Son dan kawan-kawan tidak mampu mengakhiri kekeringan gelar selama 64 tahun. Klinsmann berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk mengundurkan diri karena gagal membimbing skuad Korea Selatan yang berbakat—termasuk kapten Spurs Son Heung-min—mengangkat trofi Piala Asia yang telah lama didambakan.
Karena bukan badan pengambil keputusan, Komite Tim Nasional hanya dapat memberikan rekomendasi kepada Dewan Eksekutif KFA, yang akan mengambil keputusan akhir.
Presiden KFA Chung Mong-gyu, yang juga telah mendengar seruan untuk berhenti karena mempekerjakan Klinsmann, akan menjadi orang yang bertanggung jawab atas keputusan penting mengenai pelatih yang berada dalam tekanan itu.
Beberapa pengunjuk rasa menantang kondisi hujan dan berangin pada hari sebelumnya untuk mendirikan kamp di luar markas KFA dan menyerukan Juergen Klinsmann dan Chung Mong-gyu mengundurkan diri.
REUTERS | THE KOREA TIMES
Pilihan editor: Gerardo Martino Pastikan Lionel Messi Jadi Starter dalam Laga Uji Coba Inter Miami vs Newell's Old Boys