TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-19 Indonesia lolos ke final ASEAN U-19 Boys Championship atau Piala AFF U-19 2024 usai mengalahkan Malaysia, Sabtu, 27 Juli 2024. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya itu berakhir dengan skor 1-0.
Alfharezzi Buffon menjadi pencetak gol kemenangan Garuda Muda pada menit ke-67. Berawal dari umpan lambung Welber Jardim dari sisi kiri yang menimbulkan kemelut di kotak penalti Malaysia, bola jatuh ke pemain asal Borneo FC itu yang langsung melepaskan tendangan ke gawang.
Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Thailand di partai final Piala AFF U-19 2024. Duel kedua tim dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Senin, 29Juli, mulai pukul 19.30 WIB.
Babak Pertama
Arkhan Kaka menciptakan peluang emas pertama untuk Timnas U-19 Indonesia pada menit ketiga. Berawal dari lemparan jauh Mufli Hidayat, penyerang asal Persis Solo itu menyambutnya dengan sundulan yang masih melenceng tipis di sisi kiri gawang.
Pertandingan berjalan dengan tempo yang cukup cepat. Kedua tim bermain terbuka dan saling bergantian melancarkan serangan. Timnas U-19 Indonesia mengandalkan serangan dari kedua sisi sayap yang dihuni Dony Tri Pamungkas dan Mufli Hidayat. Namun, umpan-umpan yang dilepaskan masih belum menemui sasaran.
Sementara dari kubu Malaysia, Pavithran Gunalan yang merupakan top skor sementara tim menjadi tumpuan. Ia bergerak dari sisi kiri mengeksploitasi area pertahanan Timnas U-19 Indonesia yang dihuni Alfharezzi Buffon. Beberapa peluang tercipta, tapi penyelesaian akhirnya belum maksimal.
Hingga menit ke-30, Harimau Malaya unggul tipis penguasaan bola sebesar 56 persen berbanding 44 persen milik Garuda Muda. Namun, secara jumlah tendangan, kedua tim sama-sama telah melepaskan empat dengan tanpa ada yang mengarah ke gawang.
Memasuki 10 menit terakhir babak pertama, Timnas U-19 Indonesia tampak mulai mengendurkan serangannya. Anak asuh Indra Sjafri kini lebih mengandalkan serangan balik cepat. Di sisi lain, Malaysia semakin mendominasi jalannya laga. Akan tetapi sampai turun minum, tidak ada gol yang tercipta. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.
Babak Kedua
Pelatih Indra Sjafri melakukan beberapa pergantian pemain di awal babak kedua dengan memasukkan pemain bertipikal menyerang, seperti Riski Afrisal dan Arlansyah Abdulmanan. Hasilnya, Garuda Muda lebih keluar menyerang, sisi saya juga menjadi lebih hidup.
Timnas U-19 Indonesia memperoleh peluang emas pertama di babak kedua pada menit ke-63. Berawal dari pergerakan Arlansyah Abdulmanan yang mengirim umpan tarik, bola disambut tendangan Dony Tri, tetapi bola masih bisa dihalau bek Malaysia.
Gol yang ditunggu akhirnya tercipta melalui Alfharezzi Buffon pada menit ke-79. Berawal dari umpan lambung Welber Jardim dari sisi kiri yang menimbulkan kemelut di kotak penalti Malaysia, bola jatuh ke pemain asal Borneo FC itu yang langsung melepaskan tendangan ke gawang.
Tertinggal satu gol membuat Malaysia meningkatkan intensitas serangannya. Berbagai upaya dilakukan untuk membongkar pertahanan Timnas U-19 Indonesia yang dinahkodai Kadek Arel. Namun hingga peluit panjag ditiup, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Garuda Muda.