Bermain di hadapan 35 ribu Aremania, sebutan suporter Arema, yang memenuhi Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (21/2), kedua tim yang dikenal sebagai rival berat ini langsung bermain agresif dan ketat. Selain kemenangan, gengsi sebagai tim terbaik di Jawa Timur juga menjadi taruhan.
Petaka menimpa Persebaya setelah wasit menunjuk titik penalti karena Anderson Da Silva dianggap melakukan pelanggaran dengan menjatuhkan pemain Arema, M. Ridhuan. Beberapa pemain Persebaya sempat melakukan protes karena menganggap Ridhuan melakukan diving. Namun protes tak digubris wasit dan Njangka pun sukses mengeksekusi penalti.
Dengan hasil ini, Arema makin kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 45 poin dari 21 pertandingan. Ada pun Persebaya masih berkutat di papan tengah dengan perolehan 25 poin dari 21 pertandingan.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA