Bersamaan dengan kemunculan spanduk tersebut, spanduk dengan nada lebih keras juga muncul di tribun sektor 18. "Ganyang Nurdin". Tulisan itu berwarna putih di atas kain merah. Spanduk ini tidak dijalankan seperti spanduk "Turunkan Nurdin", spanduk yang lebih kecil, 3 x 1 meter ini lebih awet terpajang di bawah jam stadion yang tidak menyala, di sebelah spanduk yang bertuliskan "Ayo Bambang, Kamu Bisa".
Pada lima pertandingan sebelumnya, di babak penyisihan dan semifinal kemarin tidak pernah muncul, spanduk menghujat ketua Umum PSSI itu tidak pernah muncul. Spanduk keras untuk Nurdin itu baru muncul saat laga final AFF kedua.
Ulah sporter yang unik juga muncul mewarnai laga terakhir Piala AFF ini. Salah satu pendukung Indonesia nekat memanjat atap tribun untuk memasangkan bendera merah putih. Laki-laki yang tidak diketahui identitasnya itu mulai berada di tiang atap, tepatnya di atas 23 sejak awal babak pertama.
RINA WIDIASTUTI