TEMPO.CO, Jayapura - Manajemen Persipura Jayapura akan melayangkan gugatan kepada Persatuan Sepak Bola Selurh Indonesia (PSSI) karena PSSI tidak mendaftarkan Persipura untuk mengikuti Liga Champion Asia (LCA) tahun 2012.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano, mengatakan untuk menghadapi PSSI, pihaknya telah menandatangani surat kuasa untuk dua pengacara asal Eropa, yakni dari Belgia dan Swedia. Namun, dia tidak menyebut nama-nama lembaga pengacaranya.
“Saya sudah tandatangani surat kuasanya. Mereka akan mewakili Persipura dalam gugatan Persipura ke PSSI,” kata Benhur, Kamis, 22 Desember 2011. Menurut Tommy, semua ucapan orang-orang PSSI di media massa tidak benar.
Alasannya, surat dari AFC kepada Persipura tidak diteruskan kepada manajemen Persipura, tetapi mereka berusaha mengganti Persipura dengan Arema dan Persija Jakarta.
“Tak ada PSSI yang memperjuangkan Persipura di AFC. Mereka bicara banyak saja di media. Jadi, itu tak benar semua,” kata Benhur. “Seharusnya surat kita dari AFC per tanggal 1 Desember 2011 sudah diterima, tetapi PSSI tidak mengirimkan ke manajemen Persipura,” katanya.
Bagi Persipura, dia menambahkan, kongres luar biasa (KLB) PSSI merupakan harga mati, dan Persipura mendukungnya. “KLB adalah harga mati, sebab hal itu menyelamatkan sepakbola Indonesia, bukan Persipura,” ujar Benhur.
Bila kelak sepak bola Indonesia disatukan dalam satu kompetisi, dia berjanji Persipura sangat mendukung. “Tapi harus 18 klub sesuai dengan hasil kongres Bali,” katanya.
CUNDING LEVI