TEMPO.CO, Jakarta - Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), hari ini, Sabtu, 21 Januari 2012, akan menggelar Pra-Kongres sebelum menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) yang direncanakan dihelat 6 Maret mendatang.
Dalam Pra-Kongres yang bertempat di Swiss-Belhotel, Mangga Besar, Jakarta, Komite mengagendakan penetapan Komite Pemilihan dan Komite Banding.
"Kami mengagendakan penetapan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan untuk persiapan KLB pada Maret nanti," kata Tony Apriliani, Ketua KPSI, Jumat malam.
Namun, kata Tony, tidak menutup kemungkinan Pra-Kongres juga akan membicarakan hal lain di luar itu, seperti rencana Kongres Tahunan PSSI pada 18 Maret 2012. "Kalau diminta peserta, kami akan bahas. Kami kan hanya menjalankan mandat dari lebih 2/3 anggota PSSI itu," ujar Tony menambahkan.
KPSI, kata Tony, juga telah mengundang perwakilan PSSI untuk hadir dalam acara tersebut. Namun ia tidak mempermasalahkan jika PSSI kemudian memutuskan tidak hadir. "Pokoknya saya sudah beriktikad baik dengan mengirim undangan atas nama Ketua PSSI. Terserah siapa yang hadir atau jika mereka sama sekali tidak hadir, itu hak mereka," kata Tony.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin kemarin juga telah menegaskan tidak akan datang ke Pra-Kongres KPSI. Ia beralasan, KPSI merupakan organisasi ilegal, sehingga apa pun manuver yang dilakukan komite pimpinan Tony itu, PSSI tidak akan menanggapi.
PSSI sendiri berencana akan melaksanakan Kongres Tahunan pada 18 Maret 2012, sesuai instruksi federasi sepak bola internasional (FIFA). "FIFA memberi tenggat sebelum 20 Maret sudah ada kongres, karena tanggal 20 mereka akan menggelar rapat untuk membahas Indonesia," kata Djohar beberapa waktu lalu.
ARIE FIRDAUS