Di Atletico nanti, Villa digaji lebih kecil. Saat masih memperkuat Barcelona, ia dibayar 6 juta euro per musim. Di Atletico nanti, gajinya hanya 4,5 juta euro semusim. Toh, Villa tak mengeluh.
Hasrat sang pemain untuk tetap bermain melebihi keinginannya mendapat gaji besar. Karena itu, ia rela bermain di klub yang lebih kecil, dengan gaji yang lebih mini. Ia yakin atas pilihannya berlabuh di Atletico karena pelatih klub itu, Diego Simeone, langsung memberi kepercayaan penuh kepadanya. "Saya sudah bicara dengan Simeone dan salah satu kunci keputusan saya pindah ke sini adalah kepercayaan dari dia," katanya.
Sikap memilih kesempatan bermain ketimbang uang juga ditunjukkan penyerang Bayern Muenchen, Mario Gomez, yang memutuskan hijrah ke Fiorentina. Keputusan itu aneh karena Muenchen saat ini merupakan klub terkuat di Eropa. Klub itu baru saja meraih tiga gelar pada musim lalu. "Perasaan saya campur aduk," kata dia.
Gomez mengaku terpaksa meninggalkan Bayern karena peluangnya menembus skuad utama Bayern pada musim depan sangat tipis akibat kehadiran Pep Guardiola. Pep, yang mengusung tiki-taka, lebih sreg dengan pemain yang lincah, bukan model target man ala Gomez.