TEMPO.CO, Jakarta - AS Monaco kini menjadi pusat perhatian klub-klub besar Eropa yang tengah butuh pemain muda berbakat. Leonardi Jardim menjadi sosok kunci di balik kesuksesan klub Prancis itu.
Jardim seperti fondasi lapangan sepak bola Stade Louis II Fontvielle, Monaco, yang kokoh menyangga beban bangunan atas stadion serta beratnya 18.523 penonton dan 22 pemain yang terus bergerak di lapangan. Sebab, tepat di bawah lapangan, terdapat arena parkir luas di bawah tanah.
Pelatih asal Portugal berusia 42 tahun itu tidak terpengaruh oleh kehebohan yang sedang terjadi di klub asuhannya. Padahal, sejumlah klub lain sedang berusaha menarik para pemainnya untuk pindah.
Baca: Monaco Akhirnya Buka Suara Soal Kepindahan Mbappe, Ternyata...
Setelah membawa Monaco menjuarai Liga 1 Prancis untuk pertama kalinya dalam 17 tahun pada musim lalu dan menembus babak semifinal Liga Champions, para pemainnya, terutama yang muda, laris dilamar klub-klub terkemuka.
Pemain bek Benyamin Mendy, gelandang Bernardo Silva, dan Tiemoe Bakayoko sudah terbang ke Manchester City dan Chelsea. Kantung Monaco pun sudah menggelembung dengan uang hasil penjualan itu. Tapi, itu belum berakhir. Kylian Mbappe sedang diperebutkan Real Madrid dan City. Rabu lalu, giliran pemain sayap Thomas Lemar diincar Arsenal. Mereka rata-rata berusia di bawah 25 tahun.
Sebelum lima pemain tersebut menyita perhatian dalam bursa transfer pemain musim panas ini, pemain senior Monaco, Nabil Dirar, minta dijual ke Fernebahce dan Valere Germain dibeli Olympique de Marseille.
Wakil AS Monaco, Vadim Vasilyev, berusaha melindungi para bintang mudanya. “Lemar dan Mbappe akan tetap berada di Stade Louis II musim panas ini,” kata dia.
Namun Jardim bersikap sebaliknya dari bosnya asal Rusia itu. Ia tidak cemas timnya akan kehilangan kekuatan. Ia tetap tegak bagai Stade Louis II, yang sebagian besar fasilitasnya ada di bawah tanah dan lapangan di atas lahan parkir yang sering dikritik para manajer tim lawan mereka.
“Tiga pemain sudah pergi; Dirar, Valere, dan Bernardo. Lainnya mengikuti dan bisa bertambah,” kata Jardim.
Baca: Sebelum Jual Mbappe, AS Monaco Sudah Kantongi Untung Segunung
“Semua tahu proyek kami. Itu (perpindahan pemain) tidak mengubah apa pun. Kami akan terus melatih para pemain muda dan memoles kualitas permainan tim. Hanya satu hal yang berubah, yaitu kami akan melakukan start musim depan sebagai juara bertahan,” Jardim menambahkan.
Selanjutnya: Mirip Mourinho dan Villas-Boas