TEMPO.CO, Jakarta – Manchester United akan mengalami kerugian besar jika tak berhasil menundukkan Ajax Amsterdam dalam laga final Liga Europa pada 25 Mei mendatang. Mereka terancam akan mengalami kerugian senilai 50 juta pound sterling atau sekitar Rp 863 miliar jika tak berhasil meraih trofi itu.
Kerugian Manchester United itu berasal dari penalti yang akan dikenakan Adidas sebagai sponsor utama mereka. Dalam kontrak kerja sama kedua belah pihak, United disebut akan dikenai penalti sebesar 21 juta pound sterling atau sekitar Rp 362 miliar jika tak bermain di ajang Liga Champions.
Baca: Utang Manchester United Naik 5 Persen, Akibat Performa Buruk?
Selain itu, mereka akan mengalami kerugian sebesar 30 juta pound sterling atau sekitar Rp 517 miliar yang berasal dari kehilangan pendapatan bermain di Liga Champions musim depan.
”Bagi kami hadiah yang lebih besar dari menjuarai Liga Eropa adalah Adidas dan bermain di Liga Champions musim depan,” ujar Petinggi Bidang Keuangan Manchester United, Cliff Bradley, seperti dilansir BBC.
Baca juga: Skuad Manchester United Diberi Bonus Besar Jika Jadi Juara Liga Europa
Jumlah itu belum ditambah dengan kerugian sebesar 3 juta pound sterling atau sekitar Rp 51,7 miliar yang mereka bisa dapatkan jika menjuarai Liga Europa. Kompetisi kasta kedua di Benua Biru itu menawarkan hadiah sebesar 6,5 juta pound sterling atau sekitar Rp 112 miliar untuk juara pertama, sedangkan juara kedua hanya akan mendapatkan hadiah uang senilai 3,5 juta pound sterling atau sekitar Rp 60,4 miliar saja.
Sebelumnya, dalam laporan keuangan kuartal pertama tahun ini, utang Manchester United meningkat sebesar 5 persen menjadi 366,3 juta pound sterling atau sekitar Rp 6,28 triliun. Meskipun demikian, mereka menaikkan target pendapatan pada akhir tahun. Kenaikan pendapatan itu diproyeksikan berasal dari hadiah menjuarai Liga Europa dan hadiah karena akan bermain di Liga Champions.
BBC | FEBRIYAN