TEMPO.CO, Jakarta - Aksi tak pantas ditunjukkan bek Marseille, Patrice Evra, sebelum pertandingan melawan Vitoria de Guimaraes dalam lanjutan penyisihan Grup I Liga Europa di Stadion Dom Afonso Henriques, Jumat dinihari tadi, 3 November 2017.
Evra diusir dari lapangan sebelum kick-off karena menendang suporter. Mantan bek Manchester United dan Juventus ini menjadi pemain pertama yang diusir wasit sebelum pertandingan dimulai.
Evra, yang dikritik karena penampilannya yang buruk pada musim ini, melakukan pemanasan sebelum pertandingan dimulai. Sejumlah suporter nekat menerobos pagar dan mencemooh pemain berusia 36 tahun itu dari dekat. Bentrok terjadi dengan petugas keamanan.
Di tengah bentrokan itu Evra, yang kesal dicemooh, terlihat sempat menendang salah satu suporter dari balik papan reklame. Aksinya terekam kamera dan mejadi viral di media sosial.
Lihat videonya:
Lalu, mengapa suporter mengejek mantan bek Timnas Prancis ini? Hal itu tak lepas dari tampilan Evra yang kedodoran. Ia baru tampil tujuh kali dalam berbagai laga bersama Marseille. Sumbangannya tak banyak, bahkan mendapat dua kartu kuning dan satu kartu merah.
Pelatih Marseille, Rudi Garcia ikut mengecam aksi Evra terhadap suporter. "Evra merupakan pemain yang memiliki banyak pengalaman. Dia harusnya tak bereaksi seperti itu. Tentu saja kami tak bisa menerima penghinaan itu," kata Garcia kepada BeIN Sports.
"Suporter itu jelas bukan pendukung Marseille, karena tak akan pernah menghina pemain Anda sendiri," kata Garcia lagi.
Pada laga itu, Marseille dikalahkan tuan rumah 0-1. Gol tuan rumah dicetak oleh Paolo Hurtado pada menit ke-80. Kekalahan ini membuat Marseille berada di posisi kedua Grup I dengan nilai 6, tertinggal dua poin dari Salzburg.
SOCCER WAY | RAMADHAN L.Q.