TEMPO.CO, Jakarta - Dua tim asal Inggris, Chelsea dan Arsenal, akan berhadapan di final Liga Europa di Olympic Stadium di Baku, Azerbaijan, Kamis dinihari, 30 Mei 2019. Pertandingan akan berlangsung mulai pukul 02.00 WIB dan disiarkan RCTI.
Baca: Final Liga Europa: Perkiraan Susunan Pemain Chelsea Vs Arsenal
Berikut sosok pelatih kedua tim dan komentarnya:
Maurizio Sarri, pelatih Chelsea
Maurizio Sarri dianggap sebagai salah satu pelatih paling progresif di Eropa. Ia menjadi pelatih Chelsea sebagai penerus rekannya asal Italia, Antonio Conte, pada Juli 2018.
Maurizio Sarri. Reuters
Dia mulai membangun namanya di klub-klub kecil Italia sebelum membuat terobosan besar di Empoli, yang dia bawa promosi ke Seri A. Dia kemudian menggantikan Rafael Benítez di Napoli pada tahun 2015.
Tiga musim di Napoli ia selalu membawa tim itu finis di tiga besar. Mereka menjadi pesaing utama Juventus dalam perebutan Scudetto 2017/18. Kini di Chelsea, ia dianggap kurang berhasil karena hanya membawa tim finis di posisi ketiga. Karena itu isu pemecatan sempat menghampirinya. Namun, isu terbaru menyebutkan ia sudah sepakat untuk menangani Juventus musim depan.
Baca: Final Liga Europa: Chelsea Vs Arsenal, Simak Duel Lini per Lini
Apa yang dia katakan soal laga final?
"Biasanya melawan Arsenal menjadi pertandingan yang terbuka. Mereka memiliki dua striker yang sangat berbahaya: Lacazette dan Aubameyang. Mereka sangat berbahaya sebagai tim saat menyerang. Mereka agresif dan mampu menekan dengan baik di daerah lawan, jadi tidak mudah untuk bermain melawan mereka.
Kami tidak memainkan final ini untuk Liga Champions. Kami sudah meraihnya melalui Liga Premier, karena itu kami ingin memenangi trofi. Final sangat penting bagi kami, dan rasanya sangat layak menjadi juara."
Unai Emery, manajer Arsenal
Setelah menjalani dua tahun bersama Paris Saint-Germain yang menghasilkan tujuh trofi domestik, Unai Emery ditunjuk menjadi manajer Arsenal pada Mei 2018. Ia menggantikan Arsene Wenger yang sudah lama menjabat.
Pelatih Arsenal Unai Emery. Reuters/Andrew Couldridge
Pria Spanyol itu sebelumnya sukses meraih hat-trick di kompetisi ini dengan membawa Sevilla juara tiga kali pada 2013/14 hingga 2015/16. Ia adalah pelatih yang paling seri tampil di Liga Eropa, yakni 74 kali.
Baca: Prediksi Chelsea Vs Arsenal, 10 Fakta Menarik Final Liga Europa
Apa yang dia katakan soal final?
“Saya mulai mengikuti Liga Europa ketika masih bernama Piala UEFA. Dan dalam 10 tahun, kompetisiini sudah mengalami banyak peningkatan. Putusan UEFA untuk memberi tiket Liga Champions League kepada juara saya kira memberi pengaruh positif.
Kami berjuang untuk merebut tiket Liga Champions lewat kompetisi ini. Namun target utama bagi Arsenal, dan juga Chelsea, adalah memenangi trofi bagi suporter.”
UEFA