TEMPO.CO, Yogyakarta - PSBS Biak mewaspadai kebangkitan tuan rumah PSIM Yogyakarta dalam laga lanjutan Liga 2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, hari ini Minggu 14 Juli 2019.
Terlebih laga itu bakal menjadi laga terakhir pelatih PSIM, Vladimir Vujovic alias Vlado. Vlado telah menyatakan laga PSIM lawan PSBS akan menjadi laga terakhirnya sebagai pelatih. Hal ini dipicu kekalahan PSIM melawan Persik Kediri 1-2 yang menurutnya telah menjadi catatan terburuk sepanjang kariernya.
PSBS Biak menyadari sepenuhnya dan memprediksi laga lawan PSIM akan berjalan lebih alot karena turut dipengaruhi rencana pengunduran diri Vlado. "PSIM tentu aka berbuat terbaik untuk (dipersembahkan kepada) Vlado, kami antisipasi ini," ujar pelatih PSBS Biak, Slamet Riyadi, Sabru 13 Juli 2019.
Slamet sendiri tak terlalu mempersoalkan momentum laga terakhir PSIM bersama Vlado itu. PSBS, ujar dia, sudah mempersiapkan diri agar bisa mencuri poin atas PSIM untuk memperbaiki peringkat klasemen. Terlebih, saat ini skuad PSBS sedang bersemangat tinggi setelah laga sebelumnya melawan Madura FC mereka mendapatkan kemenangan perdana.
"Kami ingin laga besok tetap bisa mencuri poin karena sekarang kami masih di peringkat bawah klasemen dari tiga pertandingan baru menang sekali. Kemarin kami sudah menang di kandang lawan Madura, ini sangat memotivasi pemain dapat poin dari PSIM," kata Slamet.
Slamet menuturkan, persiapan yang dilakukan untuk anak asuhnya juga tuntas dengan mental yang terjaga tanpa beban dalam lanjutan Liga 2 ini. "Kepercayaan diri pemain modal utama kami, kalau mental bagus maka laga besok kami pasti bisa maksimal bermain," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO