TEMPO.CO, Jakarta - Setelah membawa PSIS Semarang menempati peringkat ketiga Wilayah Barat dan menembus 8 besar Liga Indonesia 2005, Bambang Nurdiansyah kembali menangani PSIS.
Pada pertandingan lanjutan Liga 1 2019 di kandang Bhayangkara FC, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, hari ini, Selasa 20 Agustus 2019, Bambang yang pada era Galatama dijuluki Gerd Muller-nya Arseto ini sudah secara resmi mengawali debut kembalinya dia sebagai pelatih tim berjuluk Mahesa Jenar.
Sebelumnya, pelatih asal Banjarmasin yang besar di Malang itu merupakan direktur teknik dari Laskar Mahesa Jenar.
Ketua Eksekutif PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memperkenalkan Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih anyar saat berada di Bekasi mengingat tim akan menghadapi pertandingan tandang.
“Kita akan memperkenalkan formasi tim pelatih PSIS. Pelatih kepala akan dipegang oleh Bambang Nurdiansyah, untuk asisten pelatih masih dipegang oleh Widyantoro, dan untuk mengisi kekosongan pelatih fisik akan diisi oleh Emilio,” kata Yoyok Sukawi, Senin lalu.
Diperkenalkan sebagai pelatih kepala PSIS, Bambang Nurdiansyah pun mengungkapkan harapannya. “Terima kasih kepada manajemen PSIS yang sudah mempercayakan saya sebagai pelatih kepala. Ini ketiga kalinya saya bekerja sama dengan PSIS. Semoga kerja sama ini bisa mengukir kenangan manis yang sebelumnya pernah kita capai pada 2005,” ujar pelatih berusia 58 tahun itu.
PSIS.CO.ID