TEMPO.CO, Jakarta - PSBS Biak bertekad mengakhiri kompetisi Liga 2 dengan kemenangan saat menghadapi Martapura FC di Stadion Cendrawasih Biak, Papua, Senin, 21 Oktober 2019. Bila kemenangan itu diraih, mereka pun kemungkinan bisa merusak mimpi Martapura untuk lolos ke babak 8 besar.
"Semua pemain PSBS saya harapkan memanfaatkan momentum bermain kandang. Ya, ini pertandingan menentukan untuk menjaga harga diri tim sepak bola Papua," kata manajer PSBS Jimy Carter Kapisa, Jumat.
Ia menilai pertandingan terakhir Liga 2 antara PSBS Biak melawan Martapura FC bakal menarik ditonton dan menjadi partai hidup mati bagi kedua tim dalam menutup gelaran kompetisi satu level di bawah kompetisi Shopee Liga 1 itu.
Sebagai tuan rumah, Jimmy Kapisa menegaskan jika semua pemain yang ada siap tempur meski pertandingan tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap posisi pada klasemen karena PSBS sudah dipastikan aman di Liga 2.
"Meski PSBS Biak tetap bertahan di Liga 2, kami bersama pemain dan pelatih tetap fokus menutup kompetisi sepakbola kasta kedua Liga Indonesia wilayah Timur dengan kemenangan," katanya menambahkan.
Berdasarkan klasemen kompetisi sepakbola Liga 2 Wilayah Timur, PSBS Biak berada di peringkat sembilan dengan poin 24 sedangkan Martapura FC peringkat empat dengan nilai 28. Sementara itu, di puncak klasemen ada Persik Kediri dengan 33 poin, disusul berikutnya Persewar dengan 31 poin.
Bagi PSBS, kemenangan di laga ini akan membuat mereka bisa memperbaiki peringkat. Sedangkan Martapura FC membutuhkan kemenangan agar bisa meraih tiket terakhir ke babak 8 besar Liga 2 dari Wilayah Timur.