TEMPO.CO, Jakarta - Semen Padang FC tengah mencari cara agar keluar dari zona degradasi Liga 1 Indonesia. Hingga pekan ke-27 tim berjuluk Kabau Sirah masih tenggelam di dasar klasemen.
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, memilih untuk bersikap optimistis menghadapi sisa laga ke depan. Sebab persaingan di papan bawah dan zona degradasi amat ketat. Walau ada di peringkat ke-18 namun jarak poin Semen Padang dengan tim di luar zona merah hanya terpaut tiga angka.
"Jarak kami dengan zona aman hanya tiga poin. Jika kami meraih kemenangan dalam satu atau dua laga, kami bisa keluar dari sana. Jadi kami tetap percaya bisa keluar dari zona sulit ini," kata Eduardo, Jumat, 15 November 2019.
Di pekan ke-28, Semen Padang akan menghadapi Kalteng Putra yang juga ada di zona merah. Pada laga Kamis, 21 November 2019, Semen Padang berstatus sebagai tuan rumah.
Eduardo menyatakan bersyukur pada pertandingan ini tim mempunyai waktu panjang untuk melakukan persiapan. “Kami memiliki waktu panjang untuk persiapan. Kami melakukan persiapan dengan sangat hati-hati untuk berjuang meraih tiga poin,” tutur dia.
Pelatih asal Portugal ini paham betul bila Kalteng Putra akan bermain ngotot karena sama-sama membutuhkan poin. Menurut dia, kedua tim mempunyai motivasi tinggi untuk memenangkan pertandingan. "Kalteng juga tim yang berada di zona degradasi. Sehingga mereka punya motivasi yang kuat juga untuk menang agar bisa keluar dari zona merah," kata Eduardo.
LIGA INDONESIA