TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko, memuji mentalitas timnya dan berterima kasih kepada mereka meski mereka dikalahkan Belanda 3-2 dalam pertandingan pertama Grup C Euro 2020 di Amsterdam, Senin dinihari WIB, 14 Juni 2021.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim saya untuk reaksi yang telah mereka tunjukkan, khususnya setelah tertinggal 0-2, kami bisa kalah (besar tanpa mencetak gol) pada saat itu," kata Shevchenko kepada laman uefa.com, Senin.
"Tadi itu pertandingan yang sangat cepat dan menarik dengan banyak peluang diciptakan kedua tim," ujarnya menambahkan.
Hasil ini memperpanjang rangkaian kekalahan Ukraina atas Belanda di putaran final Piala Eropa menjadi empat kali, setelah Euro 2016. Semuanya terjadi di fase grup.
Timnas Ukraina memang bermain gagah berani dan percaya diri sekalipun tampil di kandang lawan. Tertinggal 0-2 tidak membuat mereka kecut, sebaliknya bangkit menyamakan kedudukan sebelum asa mereka harus terhenti setelah bek kanan Belanda Denzel Dumfries mencetak gol lewat sundulan kepala, lima menit menjelang pertandingan berakhir.
Pemain Ukraina Roman Yaremchuk mencetak gol ke gawang Belanda dalam pertandingan Grup C Piala Eropa 2020 di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Belanda, 14 Juni 2021. Pool via REUTERS/Peter Dejong
"Kami sudah menemukan energi untuk berubah dan menyerang. Kami berganti-ganti formasi dan menyeimbangkannya," kata legenda hidup sepak bola Ukraina itu.
Mentalitas dan teknik bermain yang ditunjukkan Ukraina saat menghadapi Belanda ini bisa menjadi modal penting saat mereka menghadapi Austria dan Macedonia pada dua laga berikutnya di Grup C.
Pemain Ukraina Roman Yaremchuk melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Belanda dalam pertandingan Grup C Piala Eropa 2020 di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Belanda, 14 Juni 2021. Pool via REUTERS/Piroschka Van De Wouw
Andriy Yarmolenko yang menjadi salah satu pencetak gol Ukraina, menganggap pertandingan melawan Belanda ini adalah laga yang berat. "Kami sadar bahwa kami menghadapi lawan yang serius. Tim pelatih senang dengan upaya yang kami lakukan," kata Yarmolenko.
"Memang kalah dalam pertandingan itu selalu mengesalkan, tetapi kami masih punya dua lagi pertandingan untuk dihadapi dan masih akan bermain dalam energi yang sama. Jika kami berhasil (lolos) maka akan bagus sekali," ujarnya.
Setelah dikalahkan Belanda di laga pertama Euro 2020, timnas Ukraina akan melawan Macedonia di National Arena, pada Kamis waktu setempat, 17 Juni 2021. Tim asuhan Andriy Shevchenko mempunyai kesempatan untuk memetik poin penuh dalam laga tersebut.
Baca Juga: Belanda Kalahkan Ukraina 3-2 di Euro 2020, Frank de Boer Ungkap Kunci Kemenangan