TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Manchester United, David de Gea, termasuk salah satu di antara pemain yang memberikan penghormatan kepada Ole Gunnar Solskjaer setelah pemecatannya sebagai manajer Setan Merah.
Klub memutuskan untuk memecat Solskjaer sehari setelah kekelahan atas Watford 4-1 pada pekan ke-12 Liga Inggris pada Sabtu di Vicarage Road. Itu adalah kekalahan ketujuh dalam 13 pertandingan terakhir Manchester United di semua kompetisi.
Penjaga gawang Spanyol itu memberikan apresiasi terhadap kontribusi yang telah diberikan pelatih Norwegia itu selama tiga tahun terakhir untuk klub.
Sebelumnya, De Gea menggambarkan kekalahan dari Hornets sebagai "mimpi buruk". Namun, setelah ada pengumuman pemecatan Solskjaer, ia menegaskan bahwa sang pelatih selalu "memberikan segalanya" untuk Setan Merah.
"Anda selalu memberikan segalanya dan semua orang tahu Anda adalah legenda di [Man Utd]," tulisnya di Twitter.
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer bersalaman dengan para pemain Manchester United usai mengalahkan Wolverhampton Wanderers dalam Liga Premier Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, 29 Desember 2020. REUTERS/Laurence Griffiths
Marcus Rashford juga mengungkapkan rasa hormatnya kepada pelatih berusia 48 tahun itu. Ia mengunggah foto dia tengah bersama Solskjaer dang menyebutnya sebagai 'legenda klub".
Kapten Harry Maguire yang diusir keluar lapangan dalam kekalahan di Watford, menyampaikan terima kasih karena membuatnya pindah ke Manchester United.
"Anda mengontrak saya untuk klub terbaik di dunia dan memberi saya kehormatan terbesar dalam sepak bola. Rasa hormat yang besar dan selamanya berterima kasih. Terima kasih atas segalanya bos. Legenda."
Legenda Manchester United juga beramai-ramai memberikan penghormatannya untuk Solskjaer menyusul pemecatannya itu.
Peter Schmaichel menggambarkan pemecatannya sebagai berita "sangat menyedihkan". Dalam wawancara dengan Sky Sports, dia berkata: "Ini sungguh menyedihkan, saya sangat sedih. Atas nama Ole, atas nama klub, atas nama para penggemar. Terlalu banyak manajer yang harus kami singkirkan dalam waktu yang terlalu singkat."
Solskjaer adalah pelatih keempat yang menangani Manchester United dan berakhir dengan pemecatan, setelah era Sir Alex Ferguson berakhir pada 2013. Pendahulunya, David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho, tidak lebih dari dua tahun menangani Setan Merah.
Gary Neville mengungkapkan rasa kasihan untuk mantan rekan setimnya di Manchester United itu. Ia menyebut Solskjaer telah mengembalikan roh ke dalam klub.
"Terima kasih Ole. Anda membuat kami bangga. Dua bulan terakhir sulit, tetapi sebelum itu, Anda mengembalikan roh ke dalam klub," tulisnya di Twitter.
Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih posisi kepala pelatih Manchester United menggantikan Jose Mourinho pada Desember 2018. Sejak itu, dia berusaha membangun tim. Pelatih Norwegia ini sebelumnya diharapkan bisa membawa Setan Merah meraih gelar juara setelah musim lalu finis di urutan kedua, tetapi performa tim tidak sesuai harapan.
THE SUN, MARCA
Baca Juga: Disebut Sebagai Kandidat Pelatih Manchester United, Begini Reaksi Erik Ten Hag
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu