Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengatakan bahwa para pemainnya telah dipesan untuk terus waspada siapa pun pemain selama pertandingan berjalan.
"Kami sudah beberapa kali bertemu PSM dan mereka selalu bermain dengan fanatisme. Pemainnya mau berduel dan 'ngeyel' dalam berebut bola," ujarnya dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan, Minggu, 20 Maret 2022.
Juru taktik berusia 52 tahun itu pun sudah menginstruksikan kepada para pemainnya untuk selalu waspada terhadap semangat juang PSM yang bisa membahayakan mereka. Apalagi, kata dia, para pemain "Juku Eja" juga memiliki keterampilan individu yang apik. Salah satunya adalah pesepak bola asal Belanda, Willem Jan Pluim.
"Pluim mempunyai teknik tinggi. Dia salah satu sosok kunci PSM dan kami harus siap untuk menghadapinya termasuk pula pemain lain," kata Sudirman.
Salah satu cara membendung PSM, dia melanjutkan, adalah dengan bermain disiplin dan penuh kedisiplinan di lapangan.
Riko Simanjuntak dan kawan-kawan diminta untuk selalu memiliki gairah menundukkan lawan. "Apapun yang terjadi di lapangan kami mesti memberikan 100 persen agar mendapatkan hasil maksimal," kata Sudirman.
Gelandang Persija, Rohit Chand, mengungkapkan hal yang sama. Ia menyebut PSM merupakan tim yang sulit ditaklukkan.
PSM pun belum terkalahkan dalam lima pertandingan terakhirnya di Liga 1, dengan satu kemenangan dan empat kali imbang.
"PSM adalah tim yang bagus dengan pemain-pemain berkemampuan baik. Akan tetapi, kami sudah memiliki strategi dan bersiap dengan maksimal. Kami bermain untuk menang," tutur gelandang tim nasional Nepal tersebut.
Persija saat ini berada di posisi kedelapan di klasemen sementara BRI Liga 1 2021-2022 dengan 41 poin dari 31 laga. Meski sudah aman degradasi, Macan Kemayoran ingin bisa mendapatkan kemenangan demi meningkatkan klasemen mereka.
Pada pertemuan mereka di putaran pertama BRI Liga 1, Desember lalu, Persija Jakarta menang atas PSM Makassar dengan skor 3-0.
Perkiraan Susunan Pemain dan Prediksi Pertandingan
