TEMPO.CO, Jakarta - Marcus Rashford telah bertransformasi untuk timnas Inggris di Piala Dunia 2022. Pelatih Gareth Southgate mengakui peran penting Rashford setelah berhasil mencetak dua gol saat Inggris menghadapi Wales pada hari Selasa, 29 November 2022 dan memastikan skuad Tiga Singa ke babak fase gugur.
Sebelum Southgate memilih skuad untuk Piala Dunia, Rashford menghadapi tanda tanya. Namun, pemain Manchester United itu berhasil menjawab kepercayaan pelatih dengan menjadi pengunci kemenangan Inggris atas Wales dan membawa The Three Lions menghadapi Senegal di babak 16 besar.
Gol pertama ia ciptakan lewat tendangan bebas langsung tak lama setelah turun minum. Gol itu memecah kebuntuan bagi Inggris setelah babak pertama yang berjalan lamban. Adapun gol keduanya ia mulai dengan gerakan menusuk ke dalam kotak penalti yang dilengkapi dengan penyelesaian tajam dengan tendangan bola mengarah ke antara kaki kiper.
Rashford mengangkat tangannya ke langit untuk merayakan gol tersebut. Ia mendedikasikan gol tersebut untuk seorang teman dekat yang baru saja meninggal. Gambaran itu berbeda dengan penampilannya tahun lalu saat Inggris tampil di Euro 2020.
Ia memainkan peran pendukung di turnamen tersebut. Rashford gagal membawa Inggris juara setelah ia gagal mengeksekusi penalti dalam adu penalti melawan Italia di babak final. “Ini merupakan tantangan baginya,” kata Southgate setelah memberi Rashford kesempatan masuk dalam susunan pemain sebelas pertamanya sejak Juni tahun lalu.
"Saya pergi dan melihatnya di musim panas dan mengobrol panjang, dia memiliki beberapa ide yang jelas tentang apa yang dia rasa perlu dia lakukan. Anda dapat melihat dengan klubnya dan ia telah menunjukkan dirinya dengan kami. Kami memiliki pemain yang berbeda dari yang lain. Ini bagus untuknya dan bagus untuk kita," kata Southgate.
Rashford sekarang menjadi pencetak gol terbanyak bersama di Piala Dunia dengan tiga gol. Ia hanya memulai satu dari tiga pertandingan Inggris dengan bermain total 107 menit. "Inilah tujuan saya bermain sepak bola. Ini momen terbesar, momen terbaik," kata dia setelah Inggris memuncaki grup Piala Dunia mereka untuk pertama kalinya sejak 2006.
Pemilihan Rashford juga merupakan pembenaran bagi Southgate, yang melakukan perubahan, untuk laga melawan Wales. Rashford dan Phil Foden menggantikan Raheem Sterling dan Bukayo Saka. Foden juga tampil brilian dengan mencetak gol kedua Inggris memanfaatkan umpan silang Harry Kane.
"Pada saat-saat saya pikir keduanya (Rashford dan Foden) agak tidak aktif di babak pertama. Kami memutuskan untuk mengganti sayap dan kami pikir itu memungkinkan mereka untuk bermain di sisi luar tetapi juga kesempatan untuk masuk dan mereka merespons dengan sangat baik. Bagi mereka berdua, mencetak gol itu bagus," kata Southgate.
Baca juga: Prediksi Piala Dunia 2022 Polandia vs Argentina: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain, Ulas Taktik