TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona gagal melaju ke babak 16 besar Liga Europa. Mereka dikalahkan Manchester United 1-2 di Old Trafford, Jumat dinihari, 24 Februari 2023, sehingga secara agregat kalah 3-4.
Barcelona sempat unggul terlebih dahulu berkat gol penalti Robert Lewandowski. Namun, mereka akhirnya harus mengakui keunggulan lawan karena kebobolan oleh gol Fred dan Antony.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengakui timnya kehilangan pertandingan di babak kedua.
"Gol pertama United menghancurkan kami. Kami hanya sedikit memenangi duel di babak kedua. Intensitas mereka meningkat," kata dia seperti dikutip laman UEFA.
Kondisi itu dianggap Xavi mengecewakan karena laga berlangsung imbang di babak pertama.
"Saya pikir babak pertama kami berada di bawah kendali dan secara keseluruhan semuanya sangat ketat, sangat seimbang. Ini mengecewakan meskipun lawan kami mungkin adalah tim paling bagus di Eropa"
Xavi tak kecewa dengan tampilan timnya. "Tim saya muncul, dan mungkin kami pantas mendapatkan sedikit lebih banyak dari penampilan ini," kata dia.
"Kami memiliki peluang mencetak gol tetapi tidak mampu mengontrol momen-momen kecil itu dan karena alasan itu kami tersingkir."
"Kami kurang tenang di babak kedua. Kami perlu menunjukkan lebih banyak kesabaran. Kami kalah karena detail. Dua gol mereka datang dari bola yang kami berikan. Secara umum kami bermain bagus, kami bersaing dan tampil bagus melawan tim top tapi sayang sekali kami kalah."
"Kami memiliki banyak hal untuk dinantikan segera - tetapi untuk saat ini, selamat untuk United."
Sementara itu, Sergio Busquets, gelandang Barcelona, menilai timnya pantas mendapat hasil lebih. "Kami bermain bagus di babak pertama. Kami memiliki beberapa peluang untuk unggul 2-0," kata dia. "Namun, di babak kedua, United jauh lebih baik dan pertandingan berubah. Detail kecil membuat kami tersingkir."
Pilihan Editor: Ronaldo Kenakan Jubah dan Bawa Pedang di Hari Pendirian Arab Saudi
