TEMPO.CO, Jakarta - Hasil Liga Italia pada Sabtu malam hingga Minggu dinihari, 17-18 Agustus, menampilkan rangkaian pertandingan pekan pertama. AC Milan dan Inter Milan sama-sama ditahan lawannya.
Dua gol yang dibukukan Alvaro Morata dan Noah Okafor mengamankan hasil imbang 2-2 bagi AC Milan saat menjamu Torino di Stadion San Siro, Milan.
Hasil imbang itu membawa Rossoneri memuncaki klasemen sementara Liga Italia dengan raihan satu poin, sedangkan Torino berada di posisi keempat, juga dengan satu poin.
Tuan rumah Milan memiliki beberapa peluang bagus pada fase awal pertandingan. Sundulan Malick Thiaw dari tendangan sudut dapat disapu Adam Masina sebelum melewati garis gawang, sedangkan upaya Rafael Leao menyambar bola pantul hanya menghasilkan sepakan melambung.
Justru Torino yang memecah kebuntuan pada menit ke-30. Umpan silang Duvan Zapata disambut sundulan Raoul Bellanova, yang mengarah ke sisi dalam tiang jauh. Bola kemudian tersentuh Thiaw saat ia berusaha membuangnya, untuk masuk ke gawang Milan.
Teknologi garis gawang tidak mengonfirmasi itu adalah gol, tetapi VAR memastikan bahwa itu merupakan gol sah.
Keunggulan satu gol membuat Il Toro semakin bersemangat. Dari situasi tendangan sudut, Zapata menyundul bola yang masih dapat ditahan kiper Mike Maignan dengan kakinya. Maignan kembali menjadi penyelamat Milan, ketika ia menggagalkan upaya penyelesaian Ivan Ilic. Keunggulan 1-0 untuk Torino bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua, pelatih Milan Paulo Fonseca melakukan tiga pergantian pemain termasuk memasukkan Morata.
Keberadaan Morata belum menjadi jawaban bagi Milan di lini depan. Sebab pada menit ke-68, Torino menggandakan keunggulan mereka, melalui gol sundulan Zapata yang memaksimalkan operan Valentin Lazaro.
Milan berusaha bangkit pada sisa waktu yang ada. Morata mencetak gol dri bola pantul, tetapi tidak disahkan karena Tijjani Reijnders yang melakukan sepakan sebelumnya berada dalam posisi offside.
Gol yang dinantikan para penggemar tuan rumah baru tercipta pada menit ke-89. Pemain Belanda Reijnders mengirim bola kepada Morata, yang kali ini dapat dikonversi menjadi gol setelah penyerang Spanyol itu mengecoh kiper Vanja Milinkovic-Savic.
Milan lantas mengamankan satu poin dari laga ini pada menit ke-95. Umpan silang Yunus Musah dari sisi kanan dapat disambut sepakan voli Okafor, untuk membawa Milan terhindar dari kekalahan.
Pada pertandingan lain yang dimainkan dalam waktu berdekatan, Empoli hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat menjamu Monza di Stadio Carlo Castellani.
Inter Milan Juga Seri
Genoa bermain imbang 2-2 dengan tamunya Inter Milan di Stadio Luigi Ferraris, Genoa. Hasil itu membawa Genoa menghuni posisi pertama klasemen sementara Liga Italia dengan satu poin, sedangkan juara bertahan Inter di posisi kedua.
Tuan rumah Genoa mengejutkan Inter saat mereka mengemas gol pertama pada menit ke-20. Bola tendangan bebas disambut sundulan Matia Bani yang mengenai mistar gawang dengan bantuan kegagalan kiper Yann Sommer menguasainya, dan Alessandro Vogliacco menjadi orang tercepat yang bereaksi untuk menyambar bola pantul. 1-0 untuk Genoa.
Keunggulan Genoa hanya berusia sepuluh menit. Pada menit ke-30, Marcus Thuram mengungguli Bani untuk menanduk bola kiriman umpan silang Nicolo Barella dari sisi kanan. Kedudukan imbang 1-1 bertahan sampai turun minum.
Setelah turun minum, Federico Dimarco mencetak gol untuk Inter, tetapi gol itu tidak disahkan karena Matteo Darmian yang menjadi pengumpan telah lebih dahulu berada dalam posisi offside.
Inter sempat kembali berpikir bahwa gol mereka akan dianulir lagi pada menit ke-82, saat Thuram menerima operan Davide Frattesi dan kemudian menaklukkan kiper Pierluigi Gollini. Meski demikian, setelah dilakukan tinjauan VAR, gol itu disahkan karena Thuram tidak berada dalam posisi offside.
VAR kembali digunakan pada fase akhir laga, karena lengan Yann Bisseck kedapatan mengenai bola di kotak penalti saat ia berusaha menyundulnya. Wasit pun memberikan hadiah penalti kepada Genoa pada menit ke-95.
Junior Messias dipercaya menjadi algojo penalti. Eksekusi penaltinya dapat ditepis oleh kiper Sommer, tetapi ia bergerak cepat untuk menyambar bola pantul dan mengamankan hasil imbang 2-2 bagi Genoa.
Pada pertandingan lainnya, tim promosi Parma ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Fiorentina, di Stadio Ennio Tardini.
Parma memecah kebuntuan saat pertandingan memasuki menit ke-22. Yoan Bonny menyodorkan umpan kepada Dennis Man di dalam kotak penalti, yang memiliki kesempatan untuk mengontrol bola sebelum melepaskan sepakan kaki yang membobol gawang Pietro Terracciano.
Upaya keras Fiorentina untuk menyamakan kedudukan baru menuai hasil pada menit ke-75. Hadiah tendangan bebas dari wasit dapat dikonversi dengan sempurna oleh Cristiano Biraghi, untuk membuat kedudukan imbang 1-1.
Tim tamu Fiorentina sempat kehilangan Marin Pongracic yang diganjar kartu kuning kedua oleh wasit akibat pelanggarannya terhadap Matteo Cancellieri pada menit ke-83. Meski demikian, Fiorentina mampu mempertahankan skor imbang untuk dibawa pulang.
Hasil ini membuat Fiorentina menghuni posisi ketiga klasemen sementara, sedangkan Parma di posisi keempat. Keduanya sama-sama mengumpulkan satu poin.
Hasil dan Jadwal Liga Italia 2024-2025 Pekan Pertama
(Live BeIN Sport, Vidio)
Sabtu, 17 Agustus 2024
Genoa vs Inter Milan 2-2
Parma vs Fiorentina 1-1
Empoli vs Monza 0-0
AC Milan vs Torino 2-2.
Minggu, 18 Agustus 2024
23:30 Bologna vs Udinese
23:30 Verona vs Napoli.
Senin, 19 Agustus 2024
01:45 Cagliari vs AS Roma
01:45 Lazio vs Venezia
23:30 Lecce vs Atalanta.
Selasa, 20 Agustus 2024
01:45 Juventus vs Como.
Klasemen Liga Italia
No | Tim | Main | Gol | POin |
1 | Genoa | 1 | 2-2 | 1 |
2 | Monza | 1 | 0-0 | 1 |
3 | Empoli FC | 1 | 0-0 | 1 |
4 | Parma FC | 1 | 1-1 | 1 |
5 | Fiorentina | 1 | 1-1 | 1 |
6 | Torino FC | 1 | 2-2 | 1 |
7 | AC Milan | 1 | 2-2 | 1 |
8 | Inter Milan | 1 | 2-2 | 1 |
9 | Venezia | 0 | 0-0 | 0 |
10 | Udinese | 0 | 0-0 | 0 |
11 | AS Roma | 0 | 0-0 | 0 |
12 | Napoli | 0 | 0-0 | 0 |
13 | Lecce | 0 | 0-0 | 0 |
14 | Lazio | 0 | 0-0 | 0 |
15 | Juventus | 0 | 0-0 | 0 |
16 | Como | 0 | 0-0 | 0 |
17 | Cagliari | 0 | 0-0 | 0 |
18 | Bologna FC | 0 | 0-0 | 0 |
19 | Atalanta | 0 | 0-0 | 0 |
20 | Verona | 0 | 0-0 | 0 |
.
Pilihan Editor: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Tanggapi Kritik Bung Towel: Orang Seperti Dia Harus Ada