TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes menyatakan kenaikan harga tiket semifinal Piala AFF 2010 memang tidak bisa dihindari lagi. Setidaknya ada dua alasan utama formulasi harga yang baru ini yaitu terkait subsidi yang minim dan juga apresiasi terhadap kelas pertandingan.
Menurut Nugraha, kenaikan harga ini dilakukan terutama untuk menutup biaya penyelenggaraan kejuaraan sepak bola tingkat Asia Tenggara ini. "AFF (Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara) hanya diberikan satu kali untuk semua penyelenggaraan yaitu sekitar US$ 250 ribu atau sekitar Rp 2,5 miliar, padahal dana yang kita butuhkan mencapai Rp 6 sampai B miliar," katanya, Selasa (14/12).
Nugraha mengklaim tidak ada komersialisasi dalam penjualan tiket ini. Selain itu, penetapan harga tiket ini juga melalui konsultasi dengan AFF. "Mereka (AFF) juga tidak mau ada kenaikan yang terlalu tinggi," ujar Nugraha.
Lebih lanjut Nugraha mengatakan kenaikan harga tiket menjadi bentuk apresiasi prtandingan. "Tidak mungkin juga pertandingan babak semifinal tiketnya justru lebih murah dari tiket babak penyisihan. Harus ada eskalasi yang masuk akal," katanya.
Kali ini, pembagian harga tiket untuk babak semifinal adalah sebagai berikut: VVIP Rp 500 ribu, VIP Barat Rp 350 ribu, VIP Timur Rp 250 ribu, Kategori I Rp 150 ribu, Kategori II Rp 100 ribu, dan Kategori III 50 ribu. Dengan pembagian seperti ini, minat masyarakat untuk membeli juga masih tampak tinggi.
Sampai dengan Senin (13/12) sore, seluruh tiket VVIP sudah habis dipesan. Para pemesan tiket ini juga harus bersiap mendapatkan risiko untuk pindah lokasi tempat duduk jika Presiden SBY jadi datang menonton langsung pertandingan yang akan berlangsung pada Kamis depan.
EZTHER LASTANIA