TEMPO.CO, Jakarta - Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 siap menjatuhkan denda sebesar Rp 500 juta bagi klub peserta yang di tengah jalan mundur dari kejuaraan dengan hadiah utama Rp 2,5 miliar itu.
"Klub mundur tidak bisa dilarang karena itu hak mereka. Tapi, jika ada klub yang mundur, kami berlakukan denda sebesar Rp 500 juta," kata CEO Mahaka Sports and Entertainment Hasani Abdulgani di Jakarta, Jumat.
Pelaksanaan turnamen Piala Presiden yang lalu, kata dia, menjadi pelajaran berharga dan dijadikan bekal untuk menjadi lebih baik lagi saat menggelar turnamen Piala Jenderal Sudirman yang akan digulirkan pada 10 November atau bertepatan dengan Hari Pahlawan nanti. Pada turnamen Piala Presiden, ada satu klub yang mundur di tengah jalan, yaitu Bonek FC—yang sebelumnya menggunakan nama Persebaya. Mundurnya klub ini ditengarai karena tidak puas dengan kepemimpinan wasit.
Namun, pada turnamen ini, tim tersebut kembali diundang dan menggunakan nama Surabaya United. "Mereka telah menyesal dengan keputusan saat itu. Karena itu, kami lebih memperketat lagi pada turnamen ini," ujar Hasani.
Selain memberikan denda kepada klub yang mundur, pihak promotor juga akan memberikan sanksi kepada pemain yang melakukan pemukulan terhadap wasit. Pemain akan diberikan sanksi sebesar Rp 100 juta. Begitu juga dengan ofisial yang berada di pinggir lapangan.
"Ofisial yang boleh protes hanya pelatih kepala. Untuk ofisial lain tidak boleh. Jika tetap melakukan protes, akan didenda Rp 5 juta untuk setiap langkah," tutur Hasani dengan tegas.
Khusus untuk wasit yang akan memimpin pertandingan, Hasani mengatakan pihaknya telah melakukan seleksi dengan ketat. Wasit yang bermasalah saat memimpin turnamen Piala Presiden dipastikan tidak akan memimpin pada pertandingan Piala Jenderal Sudirman.
"Wasit akan kita kawal terus agar tidak ‘masuk angin’," ucap Ketua Organizing Committee Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup Letjen TNI Agus Sutomo.
Turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 diikuti 15 klub yang terbagi dalam tiga grup. Grup A akan dipertandingkan di Stadion Kanjuruhan, Malang; Grup B di Stadion I Wayan Dipta, Bali; dan Grup C di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
ANTARA